Terkait Pemilu dan Karhutla, Bupati Bengkalis Gelar Rapat

Bengkalis Terkini - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh didampingi Asisten Tata Praja, Asisten redaksiistrasi Umum dan Kepala Kesbangpol, memimpin rapat komunitas intelijen daerah (Kominda) di Kantor Bupati, Senin (10/3).
Rapat Kominda itu membahas tentang pemilu yang akan dilaksanakan 9 April 2014 mendatang dan masalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis yang terjadi saat ini.
Rapat yang dimulai pada pukul 9.00 WIB dilantai II Kantor Bupati, itu juga dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup, Badan Intelijen Negara, Pasi Intel Kodim 0303 Bengkalis, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Kabag Hukum, Kabag Tapem, Ketua KPU Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Kecamatan Mandau, Kerukunan Umat Agama Islam Kabupaten Bengkalis dan Forum Pembaruan Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Ketua KPU, Dinas Perhubungan, Kehutanan, Satpol PP, camat, Imigrasi, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah mewakili Kepala Dinas Pendidikan.
Terkait pemilihan legislatif tahun 2014 di Kabupaten Bengkalis terdaftar sebanyak 365.706 pemilih dengan jumlah TPS : 1.194 buah.
Sedangkan untuk daerah pemilihan Kabupaten Bengkalis dibagi menjadi enam daerah pemilihan (Dapil).
Dapil 1. Bengkalis Bantan jumlah TPS 270 buah jumlah pemilih tetap 83.912 alokasi kursi 10 kursi
Dapil 2. Bukit Batu Siak Kecil jumlah TPS 117 buah jumlah pemilih tetap 37.293 alokasi kursi 5 kursi
Dapil 3. Pinggir jumlah TPS 195 buah jumlah pemilih tetap 54.914 alokasi kursi 7 kursi
Dapil 4. Mandau A jumlah TPS 314 buah jumlah pemilih tetap 97.584 alokasi kursi 12 kursi
Dapil 5. Mandau B jumlah TPS 188 buah jumlah pemilih tetap 58.379 alokasi kursi 7 kursi
Dapil 6. Rupat – Rupat Utara jumlah TPs 110 buah jumlah pemilih tetap 33.624 alokasi kursi 4 kursi
Sedangkan tentang Karhutla di Kabupaten Bengkalis, bupati masyarakat tidak membakar lahah dengan sengaja dimusim kemarau yang mengakibatkan kebakaran.
Menurut bupati, ada empat cara mencegah pembakaran hutan : dalam mencegah instansi terkait harus rajin dan cerewet mengingatkan dalam memantau orang yang ingin membakar hutan.
Pasca kebakaran hutan dan lahan dan terakhir penegak hukum terhadap pelaku Karhutla.
Bupati menegaskan, sampai saat ini Karhutla sudah menghanguskan 3.000 hektar lebih lahan.
Akibat kabut asap dari Karhutla, sampai saat ini sekolah di Kecamatan Mandau masih diliburkan, karena asap di daerah Mandau sangat mengkuatirkan.
Pada akhir rapat Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan sholat istisqa’ berjamaah yang akan dilaksanakan, Kamis (13/3) pukul 7.30 wib bertempat dilapangan Tugu Bengkalis.**rd