Narkoba Masuk Lapas Akibat Petugas Lalai

Bengkalis - Masuknya Narkoba ke dalam Lapas dinilai Suryanto Bakri Sekjen Gerakan Riau Bersatu (GRB) merupakan kelalaian petugas, baik kejaksaan maupun Polsus Lapas. Apaun alasanya, itu adalah kelalaian yang memang disengaja karena napi setiap saat harus mendapat pengawasan dan itu adalah tugasnya pihak lapas.
"Kalau Kepala Lapas menyatakan bahwa barang itu masuk lewat tersangka saat di persidangan itu lagi tidak masuk akal. Sebab, napi yang akan mengikuti sidang pasti di masukan ruang tahanan dan disana ada petugas. Terus masuk lagi ke lapas, para napi juga di periksa kembali. Apapun alasanya itu adalah kelalaian akibat petugas tidak teliti," ujar Suryanto yang dihubungi melalui telpon.
Seperti disampaikan Ka Lapas II A Bengkalis, Bawon, yang menyebutkan bahwa narkoba tersebut diselundupkan oleh pengunjung. "Dari pemeriksaan yang kita lakukan terhadap kedua tahanan itu, yang punya sabu-sabu itu adalah tahanan kasus perampokan dan mengaku mendapat narkoba tersebut dari keluarganya saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bengkalis," terang Bawon.
Menyingung tentang pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengjunjung, Bawon kembali menyampaikan bukan tidak mungkin narkoba termasuk masuk ke Lapas di bawa oleh pengunjung Lapas. Karena sejauh ini pemeriksaan terhadap pengunjung atau tamu yang membezuk napi masih dilakukan secara manual. Belum ada alat canggih yang digunakan.
"Bisa saja narkoba itu dibawa masuk oleh pengunjung yang profesional sehingga tidak ketahuan oleh petugas Lapas. Atau bisa juga dibawa oleh pengunjung wanita. Karena banyak tempat tersembunyi yang bisa digunakan wanita untuk menyimpan narkoba itu hingga bisa lolos masuk ke Lapas. Namun yang pasti kita tidak akan diam dalam kasus narkiba ini. Komitmen kita, Lapas harus bersih dari narkoba, dan razia secara kontinu akan terus dilakukan," ungkap Bawon. [rdi-ndn]