Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akan memberikan petunjuk dan pedoman pengangkatan pejabat di Riau terkait pengangkatan anak, menantu dan kerabat Gubernur Riau (Gubri) Anas Maamun sebagai pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Riau.

Sebab, pengangkatan mereka dinilai melanggar peraturan perundang-udangan dan tanpa melakui proses Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Daerah.

Djohermansyah menegaskan, seharusnya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Anas harus tunduk pada kebijakan pemerintah pusat dan bersikap sebagai penyelenggara negara. 

"Otonomi Daerah itu bukan untuk mengusir wartawan, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing dan kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan daerah lainnya," katanya. 

Mantan Penjabat Gubernur Riau ini merasa heran dengan kepemimpinan Annas Maamun, padahal dia telah melakukan penataan organisasi birokrasi di Riau agar jalannya pemerintahan berjalan efektif dan efisien.

"Saya sudah menyusun penataan organisasi birokrasi di Riau, tapi SK yang saya buat dicabut. Ya itu terserah dia, Anas punya kewenangan karena dia gubernur Riau. Tetapi SOTK tersebut untuk menata organisai birokrasi di Riau agar belanja modalnya lebih tinggi daripada belanja pegawai," katanya.

Seperti pada pekan lalu Gubernur Riau melakukan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau untuk diganti dengan anak, menantu dan kerabat Gubernur Riau tersebut. Noor Charis Putra, anak Annas Maamun ini diangkat jadi Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan Jembatan bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau. 

Sedangkan menantunya, Dwi Agus Sumarno diangkat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Riau, yang sebelumnya menjabat Kepala IPDN Kampus Rokan Hilir. Menantu lainnya, Maman Supriyadi diangkat sebagai Manajer Klub Sepak Bola Riau, PSPS Pekanbaru. 

Sementara kerabatnya, Wan Amir Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil kini Asisten II Sekda Provinsi Riau. Lalu, Dr Anwar, yang sebelumnya Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Rohil, oleh Anas Maamun diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. [dn-rt]