Kabar Sosial - Beberapa hari terakhir PDAM cabang Bengkalis Riau membersihkan tiga reservoir atau bak penampung air bawah tanah milik PDAM. Tiga bak bawah tanah yang masing-masing berkapasitas 450 kubik, 225 dan 200 kubik itu berpengaruh terhadap pelayanan PDAM ke konsumen.

Sebab selama ini air yang dipasok ke konsumen sedikit keruh akibat endapan yang ikut terbawa saat air didistribusikan kepada pelanggan saat air mulai berkurang akibat musim kemaru selama ini.

Kepala Cabang PDAM Bengkalis, M Yunus Zainal, Rabu (7/5) menyampaikan, pembersihan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala.

"Tiga hari ini kita membersihkan reservoir atau bak bawah tanah, karena sudah kotor," kata Yunus.

Menurut Yunus, biasanya tiga bak bawah tanah itu dibersihkan sekali enam bulan oleh bagian produksi. Namun kedepan akan dilakukan dua bulan sekali agar kejernihan atau kualitas air yang diterima masyarakat tetap baik.

Selain membersihkan, pihaknya juga sudah mengajukan kepada Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis untuk mengganti besi dinding sebelah atas atau atap bak penampung yang sudah tua, lapuk dan berkarat.

Pihak PDAM sudah mengajukan pada tahun anggaran 2013 lalu, namun belum ada realisasinya. Untuk itu, tahun ini diajukan kembali agar bak bawah tanah yang dibangun tahun 1980 an itu bisa diperbaiki.

"Sudah kita ajukan tahun lalu (2013), namun belum terealisasi. Makanya tahun ini kita ajukan kembali," kata Yunus.(MT)