Ketua Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (FMPMBK), Tengku Zulmijan Assagafi di Gedung DPR-RI, Jakarta mulai mengeluarkan pernyataan keras terkait pertanyaan salah seorang wartawan Nasional yang mengatakan kalau Menteri ESDM, Jero Wacik ingkar janji.

Nada tinggi tersebut dilontarkan Tengku Zulmizan Assegaf, kalau Blok Kampar yang sedang diperjuangkan Masyarakat Pelalawan ini tidak menjadi milik daerah.

"Lebih baik berputih tulang  daripada berputih mata," Ujar Zulmizan.

Sebelum memberikan keterangan Pers, tim telah menjumpai Menteri ESDM Jero Wacik diruangan tunggu ruang rapat, komisi 7 DPR-RI. 

Dalam ruangan tersebut tim membicarakan kelanjutan pengelolaan Blok Kampar Riau yang akan di kelola oleh BUMD Pelalawan, Menteri berjanji minggu depan akan diberikan keterangan di sidang dengan anggota DPR-RI di Komisi VII, agar lebih terinci.

"Saya yakin minggu depan kita akan dapat angin surga dari Menteri, pasalya dalam ruangan tadi dia sudah serius akan membahasnya dan itu disaksikan oleh anggota DPR Komisi VII," jelasnya..

Berdasarkan informasi dari anggota DPRD Pelalawan, Nazar, tahun 2004 lalu Blok Kampar, pernah ditutup oleh masyarakat, dan kalau ladang minyak ini tidak bisa di kelola oleh Pelalawan, maka hal serupa akan berulang. [bas]