WARSI Jambi Sebut Indonesia Peringkat Empat Penyebab Emisi Carbon di Dunia

Menurut cacatatan WARSI, Indonesia adalah negara urutan ketiga di dunia yang tidak bisa menjaga hutannya dengan baik. "Dan ini, dapat kita lihat dari banyaknya suhunya sangat kecil. Tapi, diawal abad 20 atau sejak 2000-2005, suhu bumi nyaris naik dua dua derajat celsius. Penyebabnya, karena adanya pembakaran hutan dan lahan.
Jambi (KR) - Manejer Komunikasi WARSI Jambi, Rudi Syaf, mengatakan bahwa Indonesia, merupakan peringkat ke empat penyebab emisi carbon di dunia setelah masih saja terjadi.
Bahkan, menurut cacatatan WARSI, Indonesia adalah negara urutan ketiga di dunia yang tidak bisa menjaga hutannya dengan baik. "Dan ini, dapat kita lihat dari banyaknya suhunya sangat kecil. Tapi, diawal abad 20 atau sejak 2000-2005, suhu bumi nyaris naik dua dua derajat celsius. Penyebabnya, karena adanya pembakaran hutan dan lahan.
"Selain pembakaran lahan dan hutan, penyebab lainnya, yaitu polusi udara yang disebabkan oleh industri dan alat transportasi, serta pembangkit listrik. Bahkan,
Semakin meningkatnya emisi carbon di dunia, sangat dikawatirkan oleh Rudi. Terutama di 2014 ini. Menurutnya, musim kemarau di 2014 yang dimulai sejak Juni-Agustus
Di musim kemarau ini, Rudi mengatakan potensi hutan dan lahan, sangat berpotensi terbakar. Terutama hutan gambut yang memiliki kandungan energi yang sangat tinggi. Dia
Rudi juga mengatakan bahwa Indonesia, sudah mencanangkan Reducing Emissions frim Deforestation and Forest Degfradation) REDD. Pencanangan ini, dilakukan setelah mampu.
Bahkan, dari 11 provinsi yang bergabung dalam REED tersebut, hanya provinsi Sumbar yang dianggap cukup mampu mengimplemntasikan program REED. Sedangkan sisanya, hingga
WARSI, tambah Rudi, akan terus mendorong pemerintah pusat dan di daerah untuk mengimpementasikan program REED. Sebab, program REED ini, akan dapat menekan emnisi (MT)