delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Menpan Setujui Formasi CPNS Kepulauan Riau 199 Orang

Gubernur Kepri H Muhammad Sani kaget begitu mengetahui kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang disetujui pusat untuk Pemprov Kepri hanya 199 orang.

 

berita_oke Riau Kepri (KR) - Gubernur Kepri H Muhammad Sani kaget begitu mengetahui kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang disetujui pusat untuk Pemprov Kepri hanya 199 orang. Begitu juga dengan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Lis mengaku bingung dengan kuota CPNS yang hanya 85 orang.

Mengingat kebutuhan pegawai cukup tinggi, baik di Pemko Tanjungpunang maupun Pemprov Kepri, keduanya berencana mengambil langkah untuk kembali mengajukan formasi CPNS ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kami akan ajukan kembali kuota CPNS, persis sesuai kebutuhan," ujar Sani.

"Misalnya tim medis, berapa dokter bedah, dokter spesialis yang kami butuhkan. Pokoknya yang benar-benar sangat dibutuhkan. Itu yang kami ajukan ulang," tambahnya.

Memang, kata Sani, berapa kuota yang disetujui bukan keputusan Pemprov, tetap kewenangan pusat. Namun, daerah tetap akan berusaha untuk meminta tambahan kuota tersebut. Lis juga mengaku sulit untuk membagi formasi CPNS dari 85 orang yang sudah ditentukan Kemenpan-RB.

"Paling lambat, Kamis (30/7) ini kami sudah mengembalikan formasi sesuai keinginan dari pemerintah daerah. Kemen-PAN-RB hanya mengeluarkan kuota dan pemerintah daerah yang akan mengusulkan kembali formasinya ke pusat," kata Lis.

Jika pun kuota Tanjungpinang tidak bisa ditambah lagi, maka kata Lis, yang kuota 85 CPNS itu akan dibagi formasinya untuk tamatan SMA sederajat minimal 6 hingga 8 orang. CPNS tamatan SMA sederajat ini untuk penerimaan Satpol PP.

Sedangkan sisanya akan dibagi untuk formasi lain. Misalnya, yang mendesak dibutuhkan adalah formasi hukum. Lis ingin setiap kelurahan yang ada di Tanjungpinang, harus ada orang hukum.

Selain bagian hukum yang dibutuhkan, akan diajukan juga formasi untuk pembukuan, teknik sipil, dokter, perawat, bidan, guru, termasuk pelatih olahraga dari guru olahraga. 

Untuk guru saja dibutuhkan 100 CPNS. Karena tahun ini banyak guru yang sudah memasuki masa pensiun. "Kita kekurangan banyak guru. Malah ada beberapa sekolah kekurangan kepala sekolah," tegasnya.(MT)

BERITA TERKAIT