Laut Selat Lalang, Siak Tercemar Minyak Mentah PT Kundur

Terjadinua pencemaran laut lalang setiap tahunnya disebabkan kelalaian pihak perusahaan dalam mengelola Limbahnya.
Siak Terkini (KR) - Masyarakat Kecamatan Sungai apit Kabupaten Siak, Riau menduga terjadinua pencemaran laut lalang setiap tahunnya disebabkan kelalaian pihak perusahaan dalam mengelola Limbahnya. Hal tersebut dikatakan oleh Suheri kepada wartawan, Rabu (16/7).
"Laporan yang kita terima dari nelayan maupun dari karyawan PT Kundur itu sediri, bahwa tumpahan limbah yang terjadi selat lalang setiap tahunnya diduga sengaja dilakukan oleh pihak perusahaan, karena tidak tahu kemana lagi harus membuat limbah selain ke dasar laut," kata Suheri.
Menurut Suheri, PT Kundur selama ini seperti bermain sandiwara setiap tahunnya, agar kelicikannya tidak ketahuan, mereka cepat-cepat menghilangkan limbah yang mereka buang di laut dengan menggunakan alat semprot mereka, sehingga limbah tersebut hancur dan tengelam di dasar laut dan tidak ada yang terapung lagi, dan inilah yang terjadi setiap tahunnya.
"Untuk tahun 2014 ini juga pernah terjadi, sekitar bulan Februari 2014 lalu, lembah juga sempat mencemari laut lalang sehingga nelayan mengeluh sulit mendapat ikan, namun, dengan akal-akal limbah yang mengapung tersebut kembali perusahaan semprotkan dan ditenggelamkan ke dasar laut dan ini tidak boleh di biarkan," ujarnya.
Suheri kejadian pecemaran laut lalang tersebut, jarang dipublikasikan, karena karena pihak perusahaan sudah banyak menjalin kerjasama dengan media, akibatnya masyarakat tempatan tidak tahu lagi mau mengadu kemana soal cemaran limbah ini.
"Kita minta BLH Kabupaten Siak agar bisa tindak perusahaan yang nakal tersebut, jangan hanya diberi sembako, lalu kasus pencemar limbah di peti eskan," geram Suheri.
Hal yang sama juga disampaikan Abas warga Bunsur, bahwa nelayan yang ada di laut bunsur melapor kepada kami sebagai tokoh masyarakat, bahwa memang setiap tahunnya lembah PT Kundur sering berserakan dan ini terjadi setiap tahun.
"Kami menduga, limbah minyak mentah yang berserakan di laut tersebut di sengaja di buang oleh perusahaan lalu mereka berpura pura ada pipa ocor jika nelayan tahu," terangnya.(MT)