Saat Rapat Pengurus Harian DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Ketum Suryadharma Ali (SDA) berlangsung panas, ketua umum yang tersangkut kasus dana Haji ini menolak mundur dari jabatannya.

Hal ini dikatakan Plt Ketum DPP PPP, Emron Pangkapi yang baru saja ditunjuk kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014) dini hari.

"Di rapat hari ini, sebagian besar peserta juga meminta Pak SDA dengan legowo mengundurkan diri dari jabatannya dalam rangka konsentrasi penuh menghadapi persoalan hukum, dan sekaligus memisahkan rentang persoalan pribadi beliau dengan persoalan partai. Sehingga demikian, kita berharap partai tidak mempunyai imbas dalam kaitan status hukum beliau," kata Emron.

SDA yang menolak mundur dari jabatannya akhirnya diberhentikan.

"Sampai rapat tadi berjalan 4 jam, beliau (SDA) menolak mengundurkan diri. Atas pertimbangan itu kemudian peserta rapat mengusulkan agar diberhentikan. Maka dengan menggunakan pasal 10 AD partai, maka Pak SDA diberhentikan oleh rapat Pengurus Harian DPP partai," imbuh Emron.(d / tk)