Kelangkaan LPG terjadi di sejumlah daerah di Riau, diduga karena sebagian pengguna elpiji 12 kilogram beralih ke elpiji 3 kilogram, hal ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga elpiji biru.

Di sejumlah pangkalan, rata-rata Rp150 ribu per tabung. Akibatnya masyarakat Dumai kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram, karena di setiap pangkalan yang didatangi selalu saja kosong.

"Kami sudah berkeliling mencari elpiji 3 kilogram, nyatanya kosong," Jelas Latri, Selasa (16/9/14) kalaupun ada harganya Rp25 ribu per tabung, kalau elpiji biru lebih mahal yaitu Rp150 ribu per tabung.

Kelangkaan juga dirasakan masyarakat Sungai Sembilan dan sekitar perbatasan Dumai-Rokan Hilir. Di wilayah itu gas 3 kilogram kosong sudah cukup lama. Warga mulai menggunakan kayu bakar untuk memasak. Warga berharap ketersediaan gas 3 kilogram kembali normal seperti semula.(kk)