Okeline, Rengat - Dua pelajar SMKN 1 Rengat Barat berinisial SH (18) dan MR (17), keduanya warga Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kab Inhu yang mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Satria FU dengan Nopol BK 5388 ADS tewas ditempat setelah laga kambing dengan mobil jenis Mitshubishi Strada Triton BM 9607 BE yang dikendarai oleh SF (27) pada Jum’at (17/10) sekira pukul 07.20 Wib.

Kedua korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi saat dari Bundaran Tugu Ikan Patin Pematangreba  menuju ke sekolahnya yang berada di Desa Talang Jerinjing.

Kecalakaan Lalulintas (Lakalantas) maut ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Inhu AKP Aris Prasetyo Wibowo, SH.MSi. Menurutnya, Lakalantas ini terjadi di Jalan Lintas Timur KM 120 Desa Talang Jerinjing. Kedua pengendara sepeda motor tewas di tempat.

“Kecelakaan itu berawal dari sepeda motor yang dikendarai dua pelajar SMK itu melaju kencang, padahkondisi jalan turunan dan tikungan. Saat itulah terjadi tabrakan dan keduanya meninggal di tempat,” kata Kasat.

Ditambahkan Kasat, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua korban itu warga Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat. Sementara, sopir mobil merupakan karyawan PT Swakarsa Sawit Raya (SSR) yang juga warga Desa Talang Jerinjing.

"Setelah kejadian, korban dilarikan ke RSUD Indrasari Pematangreba untuk dilakukan visum et revertum. Kedua korban kini telah dijemput oleh keluarganya untuk dimakamkan. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian materil Rp 7 juta," papar Kasa, lagi.

Dalam kesempatan ini, Kasat menghimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik roda dua dan roda empat atau lebih agar mentaati peraturan lalulitas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Selain itu juga, kepada orang tua yang anaknya masih dibawah umur diminta untuk tidak memberikan kenderaannya, serta para guru untuk dapat melarang para pelajarnya untuk tidak membawa kenderaan ke sekolah.

“Khusus para pelajar yang masih dibawah umur serta belum memiliki SIM,” himbau Kasat. (wa)