Kekayaan alam berupa kelapa, sawit, nipah dan ikan adalah sumber mata pencarian warga, selama ini masih banyak masyarakat mengelolanya dengan cara tradisional hingga hasilnya belum maksimal.

Okeline, Indragiri Hilir - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau akan memberikan peluang kepada pemilik modal untuk berinvestasi di daerahnya agar potensi kekayaan daerah dapat di kelola dengan baik.

" Kami akan undang investor untuk berinvestasi di daerah untuk membangun sejumlah pabrik karena potensi perikanan air laut sangat besar untuk dikembangkan," kata Bupati Indragiri Hilir HM Wardan di Tembilahan, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk membantu perekonomian warga, pemerintah daerah akan mengoptimalkan semua Satuan kerja (Satker) untuk meningkatkan kinerja dalam upaya mengundang pemilik modal untuk berinvestasi promosi dan publikasi terus di gencarkan.

Pemilik modal yang akan berusaha di bidang pengelolaan udang, kepiting dan daun nipah dinilai jelas akan mendongkrak ekonomi keluarga petani, hamparan laut begitu besar hingga daerah ini berdekatan langsung dengan negara malaysia dan Singapura, ekonomi warga selama ini hanya mengandalkan kelada dalam, kelapa hibrida sebagai sumber penghasilan.

" Untuk lebih dikenalnya potensi yang dimiliki oleh Indragiri Hilir, kami berharap pihak Kementrian kalautan dapat datang kedaerah ini meninjau langsung kekayaan alam Inhil," ujarnya.

Djelaskannya, jika pihak kementrian yang datang bersama rombongan tentu akan lebih cepat mendatangkan pemilik modal untuk berinvestasi di daerah, membangun sejumlah pabrik misalnya pabrik pengelolaan ikan, pabrik pengelolaan pengepakan ikan, pabrik air kelapa segar.

" Karena pembangunan pabrik tentu akan membuka peluang kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Indragiri Hilir yang dikenal seribu parit, potensi prikanan sangat tinggi, bahkan hasil ikan yang di dapat dari sungai maupun laut selama ini hanya untuk kebutuhan lokal dan sejumlah kabupaten lainnya.

Pemerintah Daerah Indragiri Hilir akan memberikan kesempatan besar bagi pemilik modal,  bahkan akan memberikan sejumlah kemudahan berinvestasi, namun dengan prosedur yang legal agar tidak bermasyalah dalam berusaha.(antr/rs)