delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Luas Lahan Pertanian Yang Rusak Hampir 600 Hektare

Areal pertanian yang  rusak itu tersebar di delapan kecamatan hingga saat ini belum dapat difungsikan.

 

Okeline, Rengat – Luas lahan pertanian hampir mencapai 600 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau  rusak akibat banjir terutama lahan persawahan, palawija dan hortikultura.

"Areal pertanian yang  rusak itu tersebar di delapan kecamatan hingga saat ini belum dapat difungsikan," kata Kadis Pertanian TPH Kabupaten Indragiri Hulu Rahmat di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan,  kecamatan yang terkena dampak banjir tersebut diantaranya Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, Sei Lala, Rengat Barat, Rengat dan Kuala Cenaku.

Bencana banjir yang melanda beberapa sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu pada waktu lalu telah meninggalkan duka dan luka yang mendalam bagi masyarakat karena ratusan hektar areal pertanian yang luluh lantak merusak pertanian warga setempat.

"Sebahagian besar merupakan areal persawahan baik yang sudah ditanam maupun yang baru diolah," sebutnya.

Menurutnya, untuk meringankan beban para petani tersebut, pihaknya telah mendistribusikan bantuan benih kepada para petani yang terkena dampak bajir yakni benih padi sebanyak lima ton, benih jagung dan sayur-sayuran.

Pemerintah Daerah Indragiri Hulu melalui Dinas Pertanian juga telah memberikan bantuan benih sayuran dan palawija kepada masyarakat Desa Pulau Gajah Kecamatan Rengat untuk ditanami pada lahan seluas 16,5 hektar.

" Bantuan yang kami  berikan tersebut merupakan atas permintaan atau usulan dari kelompok tani," tegasnya.

Djelaskannya, bantuan yang telah diberikan dharapkan mampu mengurangi beban warga akibat dampak banjir, tetapi bantuan itu belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan semua masyarakat.

" Kami sangat berharap bibit sayuran dan palawija yang telah diterima petani dapat di tana dan di manfaatkan sebaik mungkin hingga berhasil untuk membantu ekonomi keluarga," ujarnya.(*)

BERITA TERKAIT