KNKT Merilis Laporan Jatuhnya AirAsia Perlu Satu Bulan
Laporan awal itu belum bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat AirAsia. KNKT memprediksi musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Okeline, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi laporan awal dari musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah diperlukan waktu sekitar satu bulan.
Ketua tim investigasi jatuhnya AirAsia, Mardjono Siswosuwarno mengatakan, rekaman dari cockpit voice recorder akan menjadi kunci dalam menentukan penyebab jatuhnya pesawat itu.
“Kenapa pesawat itu jatuh bisa diketahui dari CVR yang merekam pembicaraan pilot di kokpit,” ujarnya.
Tim investigasi dikabarkan sudah berhasil mengunduh data dari Flight Data Recorder dan Voice Cockpit Recorder. Namun, Mardjono menegaskan, perlu waktu lama untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat itu.
Menurut dia, KNKT perlu waktu beberapa bulan untuk membuat kesimpulan dari investigasi terhadap jatuhnya AirAsia QZ8501. Dia memberi contoh, KNKT baru bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya Adam Air lebih dari satu tahun. (CNN)

