Disperindagpas Inhu Sediakan Tempat Dagangan Kerajinan batu akik

10 kios akan ditempati para pedagang yang berjualan khas daerah, diantaranya jualan makanan dan minumam khas Inhu, buah-buahan khas Inhu, songket atau batik Inhu, anyaman serta kerajinan batu cincin.
Okeline, Rengat - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyediakan sebanyak 10 kios baru yang terletak di Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, untuk dijadikan tempat dagangan yang bernuansa khas Inhu, termasuk hasil kerajinan batu akik Indragiri.
Lokasi 10 kios yang baru saja dibangun Pemkab Inhu ini berada di samping SPBU Rengat. Lokasinya strategis karena berada di jalan lintas Rengat-Pematangreba, sehingga memudahkan bagi warga yang melintas atau tamu yang berkunjung di Inhu untuk membeli oleh-oleh khas daerah tersebut.
Sekretaris Disperindagpas Inhu, Idham Muhammad saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/1/2015) mengungkapkan, bahwa 10 kios tersebut akan ditempati para pedagang yang berjualan khas daerah, diantaranya jualan makanan dan minumam khas Inhu, buah-buahan khas Inhu, songket atau batik Inhu, anyaman serta kerajinan batu cincin.
"Pedagang batu akik Indragiri juga bisa menempati kios, karena itu juga termasuk kerajinan khas daerah," sebutnya.
Menurutnya, adapun fungsi pembangunan 10 kios di jalan Sultan Rengat bertujuan untuk mengenalkan berbagai macam produk khas daerah Kabupaten Inhu kepada tamu atau wisatawan yang datang dari luar daerah. Apalagi lokasinya berdampingan dengan lokasi wisata panorama Danau Raja.
"Tujuan Pemkab Inhu membangun 10 kios khas daerah ini agar ada tempat untuk menjual dan mempromosikan hasil karya para pelaku industri kecil di Inhu. Harapannya para pelaku industri kecil, para pengrajin dapat memajukan serta mengembangkan usahanya kedepan," terangnya.
Rencananya, sambung Idham, 10 kios khas daerah itu akan mulai difungsikan dalam bulan Februari mendatang. Adapun para pedagangnya sudah ditentukan oleh Disperindagpas Inhu.
"Sudah ada pedagang yang mendaftar, namun tidak semua yang bisa berdagang di kios itu, karena 10 kios tersebut dibangun hanya untuk tempat jualan yang bernuansa khas daerah. Dalam bulan februari kemungkinan akan mulai dibuka dan pedagang sudah bisa berjualan," jelasnya. (wa)