delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Diduga Money Politic Pilkades

Rosman Yatim diduga melakukan kampanye money politik terhadap pemilih di RT 09 komplek perumahan karyawan PT Alam Sari Lestari. Dan juga dituding melakukan penekanan terhadap pemilih di kawasan perusahaannya tersebut.

KABARRIAU.COM, Rengat - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Payarumbai, Kecamatan Seberida melaporkan calon kepala desa terpilih Rosman Yatim ke Camat Seberida dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (Bapemaspemdes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Rosman Yatim diduga melakukan praktek politik uang (money politic) dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang digelar Sabtu (21/3/2015) lalu.

Anggota BPD Payarumbai, Eduar Juanda kepada wartawan, Rabu (25/3/2015) mengatakan, dalam laporan BPD Payarumbai menerangkan bahwa calon kades terpilih Rosman Yatim yang merupakan calon kades Payarumbai nomor urut 4 memanfaatkan beras miskin (raskin) jatah warga dalam kampanyenya. 

Selain itu, Rosman Yatim juga diduga melakukan kampanye money politik terhadap pemilih yang berada di RT 09 yang merupakan komplek perumahan karyawan PT Alam Sari Lestari. Rosman Yatim juga dituding mengikutsertakan pihak PT Alam Sari Lestari melakukan penekanan terhadap pemilih yang berada di kawasan perusahaannya.

"Laporan yang kami sampaikan ke Camat Seberida berdasarkan keberatan dua orang calon kepala desa atasnama Raja Haris calon nomor urut 1 dan Muksin calon nomor urut 3. Mereka keberatan dengan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan calon nomor 4 atasnama Rosman Yatim pada Pilkades Payarumbai," terang Eduar.

Menurutnya, keberatan dua orang calon kades tersebut diterima BPD Payarumbai pada Sabtu (21/3/2015) setelah pelaksanaan penghitungan suara Pilkades Payarumbai. Selanjutnya, BPD Payarumbai melakukan investigasi atas keberatan dua orang calon tersebut ke lapangan.

“Setelah menerima keberatan dari dua calon, kami BPD Payarumbai melaksanakan musyawarah, selanjutnya melakukan investigasi, dan ternyata 4 poin keberatan dua orang calon tersebut diduga adanya kebenaran. Sehingga dengan ini kami mengajukan keberatan calon kepada camat Seberida untuk ditindaklanjuti," paparnya.

Salah seorang calon kepala desa Payarumbai, Raja Haris mengaku keberatan atas hasil dan pelaksanaan Pilkades Payarumbai, sebab dengan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan calon kades Rosman Yatim, dirinya dan calon kades lainnya merasa dirugikan.

Sementara itu, calon kades terpilih Rosman Yatim menanggapi hal ini mengaku belum mengetahui bahwa dirinya dilaporkan BPD Payarumbai ke Camat Seberida. Menurutnya, dia tidak pernah memanfaatkan raskin dalan kampanye apalagi untuk kepentingan meraih suara dari masyarakat pemilih.

"Saya memang pernah bilang kalau saya terpilih menjadi kades maka biaya operasional raskin masyarakat saya yang membayarkannya, tapi itu saya sampaikan dalam visi misi dihadapan BPD Payarumbai, bukan saya lakukan dalam kampanye," cetusnya.

Dia juga membantah bahwa dirinya tidak pernah melakukan money politic dalam meraih suara dari pemilih, apalagi melibatkan pihak PT Alam Sari Lestari melakukan penekanan atau intimidasi terhadap pekerja maupun karyawan perusahaan tersebut yang tinggal di RT 09 seperti yang dituduhkan terhadap dirinya.

"Ini kan politik, siapapun berhak mengajukan keberatan atas hasil dari proses politik tersebut, saya yakinkan bahwa saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan, dan saya juga belum mengetahui jika saya telah dilaporkan BPD Payarumbai ke Camat Seberida," tegasnya. 

Lain pihak, Camat Seberida, Triatno dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (25/3/2015) mengaku telah menerima laporan dari BPD Payarumbai terkait keberatan dua orang calon kepala desa Payarumbai terhadap hasil dan pelaksanaan Pilkades.

"Saya sudah memanggil ketua BPD Payarumbai meminta klarifikasi dan melakukan investigasi guna mencari kebenaran atas laporan tersebut. Saya masih menunggu hasil dari BPD Payarumbai karena ini keputusannya tetap pada BPD Payarumbai," kata Triatno. (wa)

BERITA TERKAIT