Basarnas Wajib Hukumnya Untuk Melakukan Pertolongan
Basarnas tidak mengenal Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan maupun kewarganegaraan, sekalipun mereka adalah perampok yang mendapatkan suatu musibah ataupun kecelakaan.
KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Dalam rangka kunjungan kerja ke Pekanbaru, Mayjen TNI Tatang Zainudin selaku Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas, ketika ditanya Okeline tentang pelayanan Basarnas dalam Operasi Penyelamatan pengungsi Rohingnya di Aceh.
Ia menjelaskan,"yang jelas bahwa Basarnas di dalam melakukan Operasi Penyelamatan terhadap manusia perahu ( pengungsi Rohingnya) yang terdampar di Aceh.
Kami tidak pernah mengenal Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan maupun kewarganegaraan, sekalipun mereka adalah perampok yang mendapatkan suatu musibah ataupun kecelakaan bahwa Basarnas Wajib hukumannya untuk melakukan pertolongan-pertolongan.
Sama halnya seperti di Rohingnya itu,kita (Basarnas) wajib untuk menyelamatkannya,dan setelah Kita selamatkan semua Kita langsung Kita langsung serahkan baik itu ke Pihak Kepolisian maupun Imigrasi setempat.
Mayjen TNI Tatang,yang juga pernah terjun langsung untuk penanganan jatuhnya Pesawat Airasia di Daerah Pangkalan Bun Kalimantan, kembali menerangkan Penanganan masalah Rohingnya di Aceh Basarnas telah menurunkan Tim sebanyak 105 orang dan juga di bantu dari Dinas terkait lainnya.
Terkait Kunjungan Kerja Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas,Mayjen TNI Tatang.Zainudin,ke Pekanbaru untuk menghadiri acara yang di taja oleh SAR Pekanbaru,belum lama ini dengan mengambil thema acara "Dalam rangka sistem deteksi dini penyelenggaraan Operasi SAR, musibah penerbangan dan pelayaran di Propinsi Riau", yang diadakan di hotel Pangeran Pekanbaru.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Plt Gubernur Riau,Danrem 031/Wira Bima,Brigjen TNI Nurendi.M.Si (Han) dan Pejabat Polda Riau,Pejabat dari Lanal Dumai, Kepala Kantor SAR Pekanbaru Sukarta,SE dan Pejabat Forkopimda lainnya.
Dalam wawancaranya dengan Awak media Mayjen TNI Tatang.Zainudin,menerangkan 'Kita akan terus lakukan Koordinasi ke seluruh instansi terkait, sehingga dilapangan itu jelas siapa dan berbuat apa untuk melaksanakan suatu kegiatan yang ada kaitannya dengan SAR, Stake holdernya SAR Pekanbaru dan yang lain adalah sebagai pendukung dan ini sudah dilakukan berulang kali dalam penanganan segala bentuk musibah seperti musibah dilaut, melayani tenggelam, orang yang tersesat di hutan dan lain sebagainya.
Kita Bersama-sama dari Koordinasi inilah,maka pada suatu saat dapat Kita praktekkan dan ini terus kita lakukan bukan hanya di Pekanbaru saja,tetapi juga di seluruh Wilayah NKRI di setiap Kantor-Kantor SAR yang ada,Kita juga akan melaksanakan kegiatan seperti saat ini yang diselenggarakan,ujar Mayjen TNI Tatang Zainudin'.(*)
Liputan : Pung El Mandri