Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok Meningkat

Disperindagpas Inhu, kenaikkan harga bahan pokok yang cukup tinggi ini dirasakan saat menjelang puasa dan lebaran idul fitri.
KABARRIAU.COM, Rengat - Menjelang bulan suci Ramadan, kenaikkan harga bahan pokok di beberapa pasar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai meningkat dari harga yang biasanya. Kenaikkan tersebut selalu terjadi setiap tahun menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Tingginya bahan pokok di pasar tahun 2015 ini mencapai 120 persen. Kenaikkan harga bahan pokok tersebut terjadi pada bawang merah yang sebelumnya Rp 12.000 per kg menjadi Rp 26.000 per kg, Cabe mengalami kenaikkan dari Rp 24.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg, sedangkan untuk daging yang semula Rp 100.000 per kg kini menjadi Rp 120.000 per kg.
Yani (28), salah seorang ibu rumah tangga (IRT) kepada wartawan mengatakan, bahwa di pasar rakyat kota Rengat, menyebutkan kenaikkan harga bahan pokok yang cukup tinggi ini dirasakan saat menjelang puasa dan lebaran idul fitri. Dia berharap pemerintah hendaknya dapat mengawasi lonjakan harga tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu, Hasman Dayat mengakui terjadinya kenaikan yang signifikan pada bahan-bahan kebutuhan masyarakat, peristiwa ini, kata Hasman, buka hanya terjadi di Kabupaten Inhu saja, melainkan terjadi secara nasional.
"Kenaikan bahan pokok ini memang sering terjadi dan ini sudah terjadi secara nasional, namun kenaikan secara drastis tersebut tidak terjadi pada Sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, telor, garam, susu, sayur," terangnya, Rabu (17/6/2015).
Namun demikian, lanjutnya, jika terjadi kenaikan yang luar biasa pada Sembako, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar.
"Sejauh ini setiap hari akan terus dilakukan pengawasan terhadap pasar-pasar dan distributor oleh tim yang dibentuk oleh Disperindagpas Inhu. Jika itu terjadi kita akan panggil para toke-toke yang ada di Inhu ini," katanya. (*)
Liputan: wa