Beberapa penyidik KPK mencari-cari sesuatu di dalam mobil, sedangkan sebagian lainnya ikut merekam prosesi penggeledahan mobil Avanza BK 1828 JV dengan handycam.

KABARRIAU.COM, Medan - Sekitar sepuluh menit mobil pribadi Bendahara Sekertariat DPRD Sumut, Ali Nafiah digeledah penyidik KPK, Kamis (13/8/2015) malam.

Setelah sekitar satu jam berada di dalam ruang Kantor Sekretariat DPRD Sumut, sepuluh orang penyidik KPK keluar didampingi Ali Nafiah menuju mobilnya yang terparkir di halaman depan kantor tersebut.

Beberapa penyidik KPK mencari-cari sesuatu di dalam mobil, sedangkan sebagian lainnya ikut merekam prosesi penggeledahan mobil Avanza BK 1828 JV dengan handycam.

Usai menggeledah mobil, tanpa membawa apapun, kemudian penyidik KPK kembali lagi masuk ke dalam ruangan Kantor Sekretariat DPRD Sumut.

Para wartawan yang coba menanyai penyidik KPK tidak ditanggapi.

Bendahara Sekwan Ali Nafiah enggan berkomentar dan ikut masuk ke dalam ruangan kerjanya. Sekretaris DPRD Sumut, Randiman Tarigan juga enggan berkomentar saat diwawancarai wartawan. Ia hanya mengangkat jempol sembari menyarankan untuk bertanya ke KPK.

"Langsung ke mereka aja ya," ujar Randiman sembari berjalan menemani penyidik KPK menuju ke ruangan risalah dan sidang Sekretariat DPRD Sumut.

Kepala Bidang Pemberita_okean dan Publikasi KPK, Priharsa Nugaraha belum dapat dihubungi terkait penggeledahan ini. Namun, saat dihubungi Rabu kemarin, ia menyatakan penggeledahan yang dilakukan KPK sejak kemarin terkait kasus suap hakim PTUN Medan.(*)

Liputan  : Pian.

Kategori : Korupsi.