Pusat Perbelanjaan Medan Plaza Dilalap Sijago Merah

Ketika petugas datang kepulan asap sudah banyak di lantai dasar. Setelah itu, petugas langsung berupaya untuk memadamkan si jago merah.
KABARRIAU.COM, Medan – Pemeo mengatakan kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Inilah yang sedang terjadi di Pusat perbelanjaan Medan Plaza yang terletak di Jalan Iskandar Muda, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (22/8/2015) dinihari. Belum diketahui penyebab kebakaran tapi hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan
Kepala Bidang Operasi, Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran, Pemerintah Kota Medan, Putra Ramadhan mengatakan, api membesar sejak pukul 01:30 WIB dinihari. Namun, hingga pukul 09:16 WIB api belum berhasil dipadamkam.
"Kami mendapatkan laporan Medan Plaza terbakar. Ketika petugas datang kepulan asap sudah banyak di lantai dasar. Peristiwa itu diketahui 01:30 WIB. Setelah itu, petugas langsung berupaya untuk memadamkan," ujarnya di tempat kejadian.
Selain itu, lanjut dia, tidak ada kesulitan yang berarti dalam memadamkan api. Tapi, berbagai barang yang mudah terbakar dari dalam pusat perbelanjaan itu, menyebabkan api cepat membesar. Meskipun demikian, pemadam menurunkan tangga untuk menjangkau bagian atas gedung.
"Kami sudah menurunkan tangga agar dapat menjinakan api yang berada di lantai atas. Saat ini api mulai padam, jika dibandingkan dari tadi malam, besar api sudah berkurang," katanya.
Ia menuturkan, belum dapat kepastian kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun, jika diliat besarnya api, seluruh barang ataupun dagangan ludes terbakar. Sehingga, kerugian diatas ratusan juta.
"Belum dapat dirinci total kerugian tapi, seperti besar karena api sekali. Karena kebakarannya sangat besar. Seluruh lantai nyaris terbakar," ungkapnya.
Saat Ledakan Terjadi, Kami Sedang Berdoa
Terbakarnya pusat perbelanjaan Medan Plaza, Jl Iskandar Muda, Medan, Sabtu (22/8/2015) dini hari, mengundang sejumlah tanda tanya. Mulai dari kobaran api yang tersebar merata hingga lambannya kinerja pihak pemadam kebakaran.
Tanda tanya ini kemudian mencuatkan satu kecurigaan. Jangan-jangan, kebakaran yang melanda gedung pusat perbelanjaan yang dibangun pada tahun 1984 ini, bukan terjadi karena ketidaksengajaan. Melainkan sebaliknya, sengaja dibakar.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki sebab-musabab kebakaran. Dugaan sementara ada dua, yakni hubungan arus pendek atau ledakan gas di dapur salah satu restoran yang terdapat di lantai satu gedung berlantai tujuh tersebut.
Namun pengakuan seorang warga, sedikit banyak membuat kecurigaan yang mencuat tadi beranjak jadi tak sekadar kecurigaan kosong. Warga yang tidak ingin disebutkan namanya ini merupakan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang terletak di lantai tujuh Medan Plaza.
Menurutnya, saat kebakaran mulai terjadi, sekitar pukul 01.30 WIB, ia dan sejumlah jemaat masih berada di dalam gereja.
"Gembala sidangnya sedang berdoa, Bang. Dan tiba-tiba terdengar ledakan keras. Seperti suara bom. Kami berlarian keluar. Saat itulah kelihatan ada asap mengepul dari lantai bawah," ucapnya di sekitar lokasi kejadian, Sabtu siang.
Dikemukakannya, saat itu juga ritual berdoa dihentikan. Gembala sidang segera berlari ke lantai satu untuk memberita_okehukan ledakan dan keberadaan asap itu kepada petugas keamanan.
"Security saat itu tidak langsung bergerak. Melainkan telepon sana-sini dulu, telepon pimpinannya. Setelah itu, baru mendatangi lokasi ledakan, dan mencoba memadamkan api yang sudah membesar. Tapi gagal karena ternyata semprotannya (baca: hindran) rusak. Ia kemudian menghubungi (dinas) pemadam (kebakaran)," katanya.
Sumber yang tak mau diseburkan jati dirinya dan rekan-rekannya menjauh dari gedung Medan Plaza dan melihat api menjalar dengan cepat. Meski demikian, ternyata, armada pemadam kebakaran tak kunjung tiba.
"Akhirnya mereka sampai dua jam kemudian. Kalau saya nggak salah, sekitar jam tiga. Waktu itu, api sudah membakar tiga lantai. Kenapa mereka lama sekali? Padahal, kantornya, kan, nggak jauh (di kawasan Kebun Bunga, red). Kalau ke sini, apalagi lewat tengah malam, nggak sampai pun lima menit," ujarnya.
Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran kemudian diturunkan ke lokasi kejadian. Namun api yang sudah terlanjur sangat besar sulit dipadamkan. Api baru berhasil dijinakkan pada pukul 15.30 WIB, namun kondisi gedung sudah 80 persen hangus, nyaris tidak mungkin dipergunakan lagi.(*)
Liputan : Anden.
Kategori: Nasional.