Saat ini Kabupaten Inhu dan Pelalawan menjadi fokus pemadaman water bombing atau bom air, karena kedua daerah tersebut menjadi lokasi terluas kebakaran lahan di Riau.

KABARRIAU.COM, Rengat - Satu unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikirim untuk memadamkan titik api di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Hingga Senin (31/8/2015), jumlah titik api di Kabupaten Inhu terpantau sebanyak 22 titik.

"Titik api kembali meningkat hari ini Senin (31/8/2015), di Kabupaten Inhu terpantau 22 titik, Kabupaten Pelalawan 18 titik dan Kabupaten Inhil 64 titik. Untuk mengatasi kami telah menerbangkan tiga unit helikopter untuk melakukan pemadaman," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.

Helikopter yang diterbangkan itu Heli Sikorsky, Camorv dan MI 171. Tiga helikopter ini dilengkapi dengan water bombing atau bom air untuk memadamkan titik api di Kabupaten Inhu dan Pelalawan. 

"Tim pemadam kebakaran lahan juga melakukan upaya pemadaman melalui jalur darat," sebut Edward.

Dikatakannya, saat ini Kabupaten Inhu dan Pelalawan menjadi fokus pemadaman water bombing atau bom air, karena kedua daerah tersebut menjadi lokasi terluas kebakaran lahan di Riau.

"Upaya pemadaman di kabupaten Indragiri Hilir saat ini masih dengan jalur darat. Nanti jika dibutuhkan kami juga akan kirim heli kesana," jelas Edward.

Edward mengakui, khusus untuk kabupaten Pelalawan, menjadi perhatian khusus BPBD Riau karena berdekatan langsung dengan pusat pemerintahan yakni kota Pekanbaru.

"Dikhawatirkan dapat mengganggu banyak aspek salah satunya penerbangan," tandasnya. (*)

Liputan   : wa/Fauzi.

Kategori : Lingkungan.