Warga menyampaikan aspirasi ke DPRD Rohul tentang dugaan polusi udara karena dapat mengancam kesehatan warga dan dugaan pencemaran sungai sekitar lokasi perusahaan berdiri.

KABARRIAU.COM, Rokan Hulu - Sejumlah warga Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang berada di Jalan Panglima Sulung, Pasir Pengaraian. Senin, (7/9/2015).

Kedatangan warga dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada DPRD Rohul untuk menanggapi dengan serius tentang dugaan polusi udara karena dapat mengancam kesehatan warga. Polutan yang dihasilkan dari aktivitas asap Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Kencana Utama Sejati (KUS) yang berlokasi di Dusun Gunung Intan, Desa Tambusai Barat.

Selain itu, warga juga menyampaikan kepada Anggota DPRD Rohul mengenai adanya dugaan pencemaran lingkungan atau sungai sekitar lokasi perusahaan berdiri dan merusak ekosistem sungai yang berdampak kerusakan lingkungan yang ada disekitarnya.

Kedatangan warga diterima langsung oleh anggota DPRD Rohul dari fraksi PAN, Syahril Topan, ST  dan Tamrin Nasution dari fraksi PDI perjuangan didampingi Sekretaris DPRD, Drs.H. Sariaman.

Syahril Topan menyebutkan aspirasi ini akan kami teruskan ke komisi untuk segera dibahas bersama dan menindak lanjuti sesuai dengan jalur hukum dan perundang-undangan yang berlaku di NKRI ini.

"Kita ucapkan terima kasih kepada warga atas informasi yang diberikan. Kami sangat berharap seluruh masyarakat Rohul untuk ikut berpartisipasi mengawal aktivitas perusahaan yang diduga melanggar peraturan berdasarkan fakta dan bukti di lapangan. Nanti akan kita tindak lanjuti," ungkap Syahril Topan.

Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rohul, Hen Irfan melalui Kabid Pengelolaan Limbah Selamet mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya dugaan pencemaran lingkungan seperti yang dilaporkan ke DPRD Rohul.

"Belum ada laporan masuk. Namun kalau memang ada akan kita tindak lanjuti," jelas Selamet melalui selulernya.(*)

Liputan  : Eman.

Kategori : Lingkungan.