Ooalah pak...pak, beginilah yang kami alami setiap harinya menghirup asap tebal, cukuplah kami pasrahkan saja kepada Tuhan masalah asap ini, soalnya dari tahun ketahun terus saja asap yang muncul, dada saya saat ini jadi sakit.

KABARIAU.COM, Pekanbaru - Persoalan Asap bukanlah asing lagi buat masyarakat Riau, hal ini harus  benar - benar serius untuk  di tangani. Segala upaya menanggulangi asap telah di lakukan, tetapi khususnya untuk kalangan pejabat elit serta instansi terkait janganlah ini jadi salah satu alasan yang klasik.

Basuki Cahya Purnama ( Ahok )Gubernur DKI, mampu memindahkan  manusia ke tempat yang layak meskipun mendapat tantangan. Kenapa Riau  tidak  mampu  menghilangkan asap yang dari tahun ke tahun terus bergejolak di bumi lancang kuning,"pungkas Nur Alamsah (56 thn ) warga jalan Cutnyaddien kota Pekanbaru di salah satu warung makanan milik keluarganya, kamis (17/09/2015 ).

Ditempat terpisah, salah seorang ibu rumah tangga yang akrab di sapa dengan mama Yola warga jalan Tiung Pekanbaru kota mengatakan kepada Okeline, kamis (17/09/2015) di tempat dagangan  serapan pagi yang di kenal dengan lontong Medan, "Ooalah pak...pak, beginilah yang kami alami setiap harinya menghirup asap tebal, cukuplah kami pasrahkan saja kepada Tuhan masalah asap ini, soalnya dari tahun ketahun terus saja asap yang muncul, dada saya saat ini jadi sakit,"keluhnya.

"Boro-boro mau berobat, buat makan sehari - hari saja  dapat saya sudah mensyukuri pak,"jelas mama Yola, dan harapannya kepada pejabat Riau haruslah serius  untuk menangani asap, kasihanlah terhadap seperti kami yang rakyat kecil ini,"pintanya dengan wajah berharap.

Para elit politik yang ada di Riau perlu duduk bersama guna membahas  untuk membuat peraturan daerah ( perda ) agar mampu setiap lahan yang terbakar  di pasang garis polisi guna untuk menghentikan seluruh kegiatan di atas lahan tersebut,"ujar Nur Alamsah.Terkait dengan anak sekolah yang di liburkan akibat asap tebal, ini sudah sangat jelas berdampak,"cetusnya.

Hal ini jelas melumpuhkan disegala sektor, para pekerjapun tidak maksimal, dan demo itu tidak mesti harus, dan bukanlah salah satu penyelesaian masalah, malah yang muncul sebatas benturan - benturan kecil saja. Dana untuk BNPB Riau, pengeluarannya saja belum epektif dan belum mampu untuk mempertanggung jawabkan dana yang telah di gelontorkan dan hasilnya sia - sia saja,"tegas Alamsah.

Nur Alamsah berharap kedepan, marilah bersama - sama kita peduli ekosistim yang akan kita warisi ke anak cucu kita terlepas dari kepentingan pribadi, kita harus musnahkan ke pentingan - ke pentingan bisnis  terkait areal lahan yang indentik dengan api,"tegas Alamsah. (*)

Liputan  : AO. Nababan.

Kategori: Lingkungan.