Dinas Pertamanan Punya Kiat Cegah Pohon Tumbang di Kota Medan

Ada dua jenis pemangkasan yang dilakukan pada pohon-pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang. Pertama, pemangkasan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun. Kedua yakni taping, semacam pemangkasan berat dimana pohon ditebang hingga tersisa setengah.
KABARRIAU.COM, Medan - Dinas Pertamanan Kota Medan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mencegah pohon tumbang yang dapat menyebabkan korban tewas. Seperti diketahui, cukup sering pohon tumbang di Medan menimpa korban.
Teranyar, pohon tumbang menimpa Aisyah, seorang bocah berusia 3 tahun, pada 9 Agustus 2015 lalu. Saat itu, Aisyah tengah jalan-jalan sore bersama kakek dan neneknya di Jalan Brigjen Katamso, dekat dengan SMP Negeri 2 Medan. Aisyah pun menghembuskan napas terakhir sebelum mendapat perawatan di RS Mitra Sejati.
Kurun sebulan terakhir, terpantau Dinas Pertamanan telah memangkas dan menebang pohon-pohon di sejumlah ruas jalan utama Kota Medan, seperti di Jalan Sisingamangaraja, Jalan AH Nasution, dan Jalan Brigjen Katamso.
"Ini kami akan main (memangkas) terus ini sampai akhir tahun. Mana-mana pohon yang dirasa membahayakan, yang rantingnya terlalu panjang, yang sudah lapuk, kami tebang," ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, Sabtu (19/9/2015).
Dijelaskan pria yang biasa disapa Zul ini, ada dua jenis pemangkasan yang dilakukan pada pohon-pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang. Pertama, kata dia, adalah pemangkasan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun. Kedua yakni taping, semacam pemangkasan berat dimana pohon ditebang hingga tersisa setengah. Dua jenis pemangkasan tersebut diberlakukan sesuai dengan jenis dan usia pohon.
"Tergantung jenis dan keadaan pohon itu di lapangan. Kalau pohon itu sudah lapuk, busuk dia kayunya, walaupun umurnya masih muda, ya, kami tebang aja sekalian semuanya," kata Zul.
Adapun sejak Januari 2015, di samping jalan-jalan milik Pemko Medan, Dinas Pertamanan Kota Medan juga diberikan wewenang untuk menata dan memelihara beberapa ruas jalan nasional, seperti Jalan Sisingamangaraja, Jalan Tritura, Jalan AH Nasution, Jalan Lumban Surbakti, Jalan Gagak Hitam, Jalan Flamboyan, Jalan TB Simatupang, Jalan Asrama, dan Jalan Yos Sudarso.
"Di 21 kecamatan akan kami rapikan semua pohon. Yang sudah keropos akan langsung kami taping atau tebang habis. Karena kami takut udah banyak contoh pohon tumbang ini menimpa korban," ujar Zul.(*)
Liputan : Anden.
Kategori: Lingkungan.