Jokowi batal hadir karena fokus mengurus kebakaran hutan di Kalimantan Tengah yang dianggap membutuhkan perhatian serius.

KABARRIAU.COM, Medan - Presiden Republik Indonesia batal datang ke tempat relokasi warga korban Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Rencana awal Joko Widodo akan menyerahkan rumah bantuan pemerintah tahap pertama kepada pengungsi.

Kepastian batalnya kedatangan pria yang akrab dipanggil Jokowi ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. Basuki datang ke Desa Siosar memastikan batalnya kehadiran Jokowi.

"Bapak Presiden tidak jadi hadir," katanya, di Desa Siosar, Kamis (24/9/2015).

Menurutnya, Jokowi batal hadir karena fokus mengurus kebakaran hutan di Kalimantan Tengah yang dianggap membutuhkan perhatian serius.

"Ada pekerjaan tambahan yang harus dilakukan Presiden," kata penyandang gelar doktor dari Amerika ini. Setelah menyelesaikan pekerjaan penting di Kalimantan, Jokowi dijadwalkan akan bertolak ke Jambi.

Setelah melaksanakan shalat id di Banjarmasin, Presiden dihadwalkan berangkat ke Kalimantan Tengah dan terbang ke Medan melalui Lanud Soewondo menuju Desa Merek.

Di desa ini, Jokowi seharusnya menyerahkann rumah korban relokasi tahap pertama yang menyisakan 258 rumah dari 370 total rumah tahap pertama. Sebelumnya, pemerintah telah menyelesaikan 50 unit rumah pada Mei lalu dan 62 rumah pada Juli.

Tahap kedua, pembangunan rumah relokasi hunian tetap bagi 1.683 KK dari empat desa dan relokasi tahap ketiga berasal dari masyarakat sepuluh desa dengan jumlah 2.615 KK atau 9.538 jiwa. (*)

Liputan  : Anden.

Kategori : Nasional/Medan.