Ketua FKUB Kota Dumai curhat kepada Pj Walikota Dumai bahwa FKUB Kota Dumai belum memiliki sekretariat yang representatif. Bahkan kenderaan dan dana operasional juga tak dimiliki FKUB Dumai.

KABARRIAU.COM, Dumai - Pengurus Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Kota Dumai menggelar silaturahmi dengan Pejabat Walikota Dumai Drs H Arlizman Agus MM Kamis (8/10/2015). Berbagai  perkembanganan dan fungsi FKUB Kota Dumai dilaporkan dalam acara tersebut

Dalam acara silaturahmi itu, Pj Walikota Dumai tak sendirian, Asisten I Bidang pemerintahan H Dermawan, Kepala Kantor Kesbang polinmas Dumai Muhammad Abduh, Kabag Humas dan Infokom Setdako Dumai Basri  turut hadir dalam  pertemuan yang digelar di kediaman walikota Dumai Jalan Putri Tujuh itu.

Ketua FKUB Kota Dumai, Azhar Yazid, SPd melaporkan, pengurus dan anggota FKUB Kota Dumai terdiri dari tokoh lintas agama. Diantaranya tokoh agama Islam, Kristen, Roma Katolik (RK), Budha, Hindu dan tokoh agama Konghucu.

Menurut Azhar Yazid, FKUB Kota Dumai telah menggelar berbagai kegiatan positif guna mempererat silaturahmi dan hubungan antar umat beragama di kota Dumai. Masing-masing tokoh agama juga diminta untuk senantiasa menyampaikan ajakan dan pesan damai kepada masing-masing umatnya.

“Berkat  kebersamaan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik, rasa aman, damai dan kondusif tetap terjaga di kota Dumai begitu juga dalam menjelang Pilkada Dumai  9 Desember 2015,  dipastikan Dumai kondusif,” tegas Azhar Yazid.

Ketua FKUB Kota Dumai curhat kepada Pj Walikota Dumai bahwa FKUB Kota Dumai belum memiliki sekretariat yang representatif. Bahkan kenderaan dan dana operasional juga tak dimiliki FKUB Dumai.

‘Kami sangat membutuhkan sekretariat, yang hingga kini belum dimiliki FKUB Dumai. Mobil  dan juga dana operasional juga sangat dibutuhkan  guna memantau  pendirian rumah-rumah ibadah di tujuh kecamatan di Dumai,”  jelasnya.

Dijelaskan, berbagai kegiatan telah dilakukan FKUB Kota Dumai. Termauk forum diskusi FKUB yang bertujuan meredam sekaligus mendeteksi munculnya potensi konflik di antara sesama umat beragama di Kota Dumai sudah pernah dilaksankan di ruang rapat Disnakertrans Kota Dumai.

 Pengurus FKUB Kota Dumai juga mengajak para pemuka agama untuk menyampaikan ajakan dan pesan damai kepada masing-masing umatnya. Hal tersebut dilakukan demi kebaikan dan kerukunan dalam beragama.

 Dalam kesempatan itu,Ketua FKUB Kota Dumai juga melaporkan bahwa kepengurusan FKUB periode 2011-2015 akan berakhir November 2015 mendatang. Uttuk itu pihaknya minta petunjuk dan arahan dari pejabat walikota Dumai.

Mendengar berbagai permasalahan yang dihadapi FKUB Kota Dumai,  pejabat Walikota Dumai Drs H Arlizman Agus MM minta agar segala sesuatunya dilaksanakan sesuai mekanisme. Menyangkut mobil dan dana operasional hendaknya diajukan sebelum Musrenbang dilaksanakan.

Sedangkan keberadaan Sekretariat FKUB Kota Dumai yang pernah direncanakan akan dibangun di belakang mesjid Agus Al Manan perlu ditindaklanjuti. “Silahkan asisten I nanti coba diperhatikan hal ini,” pintanya sembari melirik Dermawan yang duduk di sampingnya.

Sedangkan menyangkut berakhirnya kepengurusan FKUB Kota Dumai, kata Arlizman Agus, tentu harus mengacu kepada  anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) FKUB Kota Dumai itu sendiri.

“Coba masing-masing tokoh agama mengusulkan nama untuk dipilih jadi pengurus FKUB selanjutnya. Tapi yang terpenting hendaknya dilaksankan sesuai AD/ ART yang dibuat FKUB Kota Dumai,” kata Arlizman Agus sembari mengakui bahwa selama hampir dua bulan menjabat pejabat Walikota Dumai, kondisi Dumai tetap kondusif. “Semoga ini terus terpelihara selamanya,” pintanya. (*)

Liputan  : Ariston.

Kategori: Tokoh.