Sulit mendapat gas bersubsidi di wilayahnya, bukan hanya di tingkat pengecer, gas di tingkat pangkalan pun sangat langka, parahnya lagi, harga gas 3 kilogram berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu.

KABARRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI — Sudah berlangsung lama harga gas elpigi 3 kilogram di  Bagan siapiapi, Kecamatan Bangko, Rohil terus mengalami kenaikan, selain harga yang mahal, sejumlah warga mengaku kesulitan mendapat tabung melon tersebut.

Yati salah seorang warga Labuhan Tangga Hilir ketika berbincang dengan media ini, ia  mengaku  sulitnya mendapat gas bersubsidi di wilayahnya, bukan hanya di tingkat pengecer, gas di tingkat pangkalan pun sangat langka, parahnya lagi, harga gas 3 kilogram di wilayahnya berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu.

 Menurutnya kebanyakan pengecer menjual seharga Rp 26 ribu beberapa pekan ini.  Biasanya warga setempat membeli dikedai eceran yang diantar oleh along- along menggunakan gerobak, yang didatangkan dari pangkalan.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagan (Disperindag) Rohil, Syafrudin, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya Jumat (16/10) terkait harga eceran tetap (het) gas elpigi 3 kg atau tabung melon menyebutkan. ” Untuk wilayah Bangko, berkisar dari Rp17 Ribu sampai dengan Rp18 ribu, disinyalir pengkalan yang meletakkan harga mencapai Rp25 ribu di Kecamatan Bangko adalah pangkalan nakal yang perlu dilakukan revisi kembali terkait perizinannya.

 Udin juga menjelaskan kalau memang dikedai eceran itu harganya Rp22 ribu masih wajar, tapi kalau sudah ada angka diatas itu sudah tidak wajar lagi, jika ada temuan, pihaknya akan tinjau ulang izin pangkalan yang terkait.(*)

Liputan  : Chandra.

Kategori: Bisnis.