Sudah enam bulan melaksanakan kegiatan dagang di kawasan batu enam hingga saat ini, hasil yang diperoleh sangat minim di karenakan jarangnya masyarakat yang melakukan kunjungan di kawasan tersebut.

KABARRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI — Sentra pedagang kaki lima yang berlokasi di kawasan batu enam, Bagansiapiapi, yang sudah beroperasi selama lebih kurang enam sampai tujuh bulan yang lalu, hingga saat ini sepi pembeli.

Hal ini di karenakan jarangnya masyarakat yang melakukan kunjungan di kawasan batu enam tersebut. Disisi lain, ditambah pula tidak adanya sarana prasarana seperti tong sampah sehingga sampah berserakan dimana-mana, air bersih dan musholla sehingga bisa berdampak sepinya pengunjung.

M. Paidi, salah seorang pedagang kali lima yang berjualan di kawasan Centra PKL menjelaskan, sudah enam bulan melaksanakan kegiatan dagang di kawasan batu enam hingga saat ini, hasil yang diperoleh sangat minim. 

Menurut Paidi, untuk masalah air saja pedagang kaki lima harus membawa air bersih dari rumah masing-masing sehingga membuat kejenuhan bagi para pedagang disini.

Dengan kondisi masih minimnya fasilitas yang disediakan Dinas UKM dan Koperasi, Disbudparpora dan Cipta Karya dan Tata Ruang, “Paidi meminta kepada Dinas terkait untuk dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi para pedagang sehingga para pedagang kaki lima bisa melaksanakan kegiatan dagangannya dengan baik, dan bisa menarik para pengunjung untuk datang ke lokasi PKL ini.(*)

Liputan  : Chandra.

Kategori: Bisnis.