Kadishub Tak Tahu Kapan RHK Medan Selesai

Itu belum siap. Itu nanti ada rambunya lagi. Nanti dibuat di situ RHK sepeda motor. Dan nanti dibuat bacaan stop di situ. Nanti kami bagikan brosur. Ini kami lagi siapkan semua rambu-rambunya.
KABARRIAU.COM, MEDAN - Kepala Dinas Perhubungan, Renward Parapat, mengakui bahwa pengerjaan Ruang Henti Khusus (RHK) terlambat. Ia mengatakan, untuk satu titik saja tidak cukup hanya dikerjakan dalam satu malam.
"Belum. Satu aja gak siap satu malam. Tadi malam baru yang di Malahayati kami kerjakan. Karena gak siap kami tinggalkan. Nanti malamlah kami lanjutkan lagi. Itu dua lapis. Itu pun kami nunggu kering betul. Kalau enggak nanti dilindas mobil hilang catnya," ujarnya, Selasa (20/10/2015).
Soal banyaknya mobil yang melanggar, Renward bilang RHK yang ada belum sepenuhnya selesai.
"Itu belum siap. Itu nanti ada rambunya lagi. Nanti dibuat di situ RHK sepeda motor. Dan nanti dibuat bacaan stop di situ. Nanti kami bagikan brosur. Ini kami lagi siapkan semua rambu-rambunya," katanya.
Renward pun tak dapat memastikan kapan program tersebut selesai. Musim hujan dikatakannya akan menghambat proses pembuatan RHK tersebut.
"Ini lagi kami usahakanlah dulu. Ini kan musim hujan. Kena hujan hilang catnya. Gak bisa saya bilang kapan siapnya. Nanti aku salah ngomong," ujarnya, dan menambahkan bahwa belum ada sanksi bagi mobil yang melanggar masuk ke dalam RHK.
Adapun penyediaan RHK sepeda motor oleh Dishub Kota Medan hingga saat ini masih belum sepenuhnya berjalan. Selain belum terealisasi di setiap persimpangan jalan, RHK yang telah ada pun masih dilanggar oleh pengendara.
Dari 10 titik persimpangan jalan yang rencananya akan dijadikan percontohan, masih ada beberapa di antaranya yang belum dikerjakan, seperti di Simpang Jalan Kapten Maulana Lubis - Jalan Pengadilan dan di Simpang Jalan Brigjen Katamso - Jalan Juanda.(*)
Liputan : Pian.
Kategori: Lingkungan.