Ratusan Mahasiswa Tuntut Pemerintah Tuntaskan Asap
Beberapa hari terakhir asksi demo para mahasiswa mewarnai kota pekanbaru, jumat (23/10/15) ini kembali melakukan aksi protes kepada pemerintah yang terkesan lamban dalam menutaskan permasalahan asap.
KABARRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa tergabung dalam aksi unjuk rasa jumat (23/10/15) didepan Kantor gubernur Riau di jalan Sudirman. Aksi demo ini mengakibatkan kemacetan kendaaran yang luarbiasa sehingga mengganggu pengendara kendaaraan yang melintas dibundaran tugu titik nol jalan sudirman.
Polisi terpaksa menutup jalur jalan Ponegoro kejalan Sudrman untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. Dalam aksi demo mahasiswa, puluhan aparat Polda Riau dalam keadaan siaga melakukan pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Akan tetapi para pengunjuk rasa terlihat tertip hingga diakhir demo.
Massa pengunjuk rasa menuntut pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi riau segera menyeleaikan permasalahan asap diriau yang sampai saat ini sudah berada pada batas yang sangat berbahaya.
Mahasiswa menuntut agar pemerintah memberikan kompensasi bagi masyarakat yang terkena dampak sasap. Setidaknya pemerintah harus memberikan satu tabung gas untuk setiap masyarakat riau.
"Masyarakat sudah kekurangan oksigen. Kami tidak mau anak-anak riau mati, karena itu kami meminta supaya pemerintah memberikan perhatian dan tanggung jawab kepada masyarakat".
Petikan poin-poin tuntutan yang dibacakan langsung oleh kordinator lapangan disampaikan langsung kepada pejabat pemprov riau yang mewakili PLT Gubri, Arsyar juliandi Rahman.
Kabut asap telah menelan korban nyawa dipekanbaru bocah luffi 9 tahun akibat kekurangan oksigen diparu-parunya. (*)
Liputan : redaksi.
Kategori: Lingkungan.