Dari siaran pers yang diterima WWW.KABARRIAU.COM, Selasa (27/10/2015), mahasiswa UIN Suska Riau akan melakukan aksi unjuk rasa yang merupakan buntut dari kekesalan mahasiswa atas kondisi kabut asap yang tak kunjung selesai.

KABARRIAU.COM, PEKANBARU - Dari siaran pers yang diterima www.Okeline, Selasa (27/10/2015), mahasiswa UIN Suska Riau akan melakukan aksi unjuk rasa. Aksi tersebut merupakan buntut dari kekesalan mahasiswa atas kondisi kabut asap yang tak kunjung selesai.

Rencananya pada hari Rabu (28/10/2015) bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda, ratusan mahasiswa UIN Suska Riau akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau sekitar jam 10.00 WIB.

Presiden mahasiswa UIN Suska Riau, Robi Rendra Trinuana mengungkapkan bahwa pada momentum sumpah pemuda ini, para pemuda meminta agar dasar negara Pancasila benar-benar di tegakkan sebagaimana mestinya

"Saat perekomian begitu sulit, haruskah bernafas juga dipersulit? Udara yang bersih adalah hak segala bangsa," ujar Robi.

Selain itu Robi pun mempertanyakan butir ke dua dan kelima Pancasila, "Kemanusiaan yang adil dan beradab, dimana penegakan kalimat itu? Saat hutan kami dibakar membabi buta. Hutan kami di musnahkan, asap merajalela. Adilkah itu? begitu juga dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, sudah hampir 18 tahun kami melihat keadilan hanya dongeng semata. Pergantian tampuk kepemimpinan para penguasa ternyata tidak memberi efek nyata bagi kami rakyat Riau," tambah Robi

Dia menegaskannya, terhitung dari tuntutan ini disampaikan, pemerintah wajib menghilangkan asap ini 2x24 jam dari sekarang atau para mahasiswa akan mengerahkan massa yang lebih besar.

"Dengan aksi ini, kami meminta agar nama-nama perusahaan mafia hutan agar disampaikan ke publik, selain itu tangkap dan hukum sekarang juga para penjahat hutan itu, usir dan hentikan segala kerjasama dengan mafia hutan serta ganti rugi kesehatan kami," tutup Robi. (*)

Liputan  : Red.

Kategori: Nasional.