delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

PPP Versi Munas Surabaya di Sumut Gelar Musda

PPP adalah partai yang didirikan para ulama. Pemilihan lambang Ka'bah juga menurutnya bahwa partai ini adalah partai yang bekerja selaras dengan nilai-nilai islami sehingga harus dijaga. Seharusnya anggota PPP hanya menjalankan amana karena semua bergerak dan bekerja karena ingin ibadah.

KABARRIAU.COM, MEDAN - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut versi munas Surabaya Yulizar Parlagutan Lubis meminta pejabat struktural partai bekerja sesuai tupoksi tanpa harus terbeban dengan putusan Mahkamah Agung.

"Jadi semua bekerja sesuai tupoksinya, sesuai job yang ada. Semua bekerja berdasarkan amanah," katanya saat membuka Musyawarah Daerah ke VII PPP di Hotel Putra Mulia, Sabtu (31/10/2015).

Pria yang akrab disapa Puly ini mengatakan, mengabdi di partai bukan hanya sekedar mengejar jabatan namun pengabdian demi kepentingan masyarakat.

"Mari bergerak dan bekerja semata-mata karena ingin ibadah.

Menurutnya, PPP adalah partai yang didirikan para ulama. Pemilihan lambang Ka'bah juga menurutnya bahwa partai ini adalah partai yang bekerja selaras dengan nilai-nilai islami sehingga harus dijaga.

"Makanya kita konsolidasi terus, kita harus kompak," katanya.

Peringatkan PPP Kubu Djan Faridz

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumut versi munas Surabaya Yulizar Parlagutan Lubis meminta kubu Dzan Farid tidak mengutak-atik PPP di bawah kepemimpinannya.

"Tolong jangan diutak-atik kepemimpinan Yulizar," katanya saat membuka Musyawarah Daerah ke VII PPP Medan, di Hotel Putra Mulia, Sabtu (31/10/2015)

Menurut Yulizar seharusnya kisruh di pucuk pimpinan PPP bukanlah urusan mereka karena hingga saat ini pihaknya bekerja sesuai dengan aturan yang ada.

"Nama saya di Surat Keputusan sesuai muktamar surabaya yang sah dalam lembaran negara. Adalah dibawa kepemimpinan saya," katanya.

Menurutnya mereka seharusnya tidak perlu repot-repot menghabiskan tenaga untuk memikirkan hal itu. Seharusnya anggota PPP hanya menjalankan amana karena semua bergerak dan bekerja karena ingin ibadah.

Ketua DPD Medan Hajasahri, mengatakan bahwa musyawarah daerah ini nantinya akan mengevaluasi, memilih formatur dan pengurus. Karena setiap organisasi harus ada regenerasi dan evaluasi kerja. (*)

Liputan  : Pian.

Kategori: Politik.

BERITA TERKAIT