Apa tak ditolak !... Pengusulan nama Deswita Indra sebagai Pjs Kades Pulau Sengkilo selain tanpa sepengetahuan masyarakat juga dinilai sarat dengan KKN. Deswita Indra adalah kakak kandung dari Jon Hepni Kades Pulau Sengkilo yang akan berakhir masa jabatannya 10 Nopember 2015 mendatang. 

KABARRIAU.COM, KELAYANG- Ratusan masyarakat Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menolak pengusulan nama Deswita Indra sebagai penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Pulau Sengkilo pasca akan berakhirnya masa jabatan Jhon Hepni 10 Nopember 2015 mendatang. 

Sementara pelaksanaan Pilkades baru akan dilaksanakan pada tahun 2017 secara serentak, itu artinya terjadi kekosongan Jabatan Kades sehingga perlu diangkat penjabat sementara (Pjs).

Sebagai Pjs muncul nama Deswita Indra, Bidan Desa Pulau Sengkilo yang juga merupakan kakak kandung dari Jhon Hepni. Hal inilah yang menimbulkan protes dari masyarakat, karena pengusulan nama tersebut dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan warga. 

Jon Lukman salah seorang masyarakat Desa Pulau Sengkilo, saat ditemui diKantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas Pemdes) Kab. Inhu di Pematang Reba, Senin (2/11/2015) kepada awak media membenarkan hal itu. 

Jon Lukman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) Kab. Inhu ini mengatakan bahwa pengusulan nama Deswita Indra sebagai Pjs Kades Pulau Sengkilo selain tanpa sepengetahuan masyarakat juga dinilai sarat dengan KKN. 

Penolakan tersebut juga sudah disampaikan oleh masyarakat sengkilo kepada dinas terkait yang berkompeten membidangi pemerintahan desa.

Ia mengatakan, bagaimana warga mau setuju dengan Deswita Indra yang juga adalah kakak kandung dari Jon Hepni yang sebagai Kades Pulau Sengkilo. 

Selain itu, setelah ditelusuri, sebelumnya Kades Pulau Sengilo adalah Aruji yang merupakan Ayah kandung Jhon Hepni, paparnya.

“Kita tidak masalah kalau yang bersangkutan mau maju kembali pada Pilkades yang akan berlangsung pada 2017 mendatang, namun kita menolak jika Deswita Indra ditunjuk sebagai Pjs”, ungkap  Jon Lukman.

Ia juga mengatakan, asplrasi dari Masyarakat meminta penunjukan Pjs Kades Pulau Sengkilo ini disesuaikan saja dengan aturan yang berlaku tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Masih banyak masyarakat yang layak ditunjuk untuk menjabat PJs Kades, tegasnya. 

Disisi lain aspirasi beberapa kaum Perempuan Desa Pulau Sengkilo saat mendatangi Bapemades Inhu juga menyatakan tidak setuju jika Pjs dijabat oleh Deswita Indra yang merupakan kakak kandung dari Jhon Hepni, ungkapnya.(*)

Liputan  : Fauzi.

Kategori: Politik.