Ditreskrimum Polda Riau Jaring 9 orang Saat Operasi Pemburu Preman

Operasi Pemburu Preman dalam rangka program prioritas Kapolri untuk memberantas aksi premanisme yang sangat meresahkan masyarakat, dan kita akan melaksanakan kegiatan ini hingga kedepannya tetap terus berlanjut.
KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Dalam rangka menjalankan program Prioritas Kapolri, Ditreskrimum Polda Riau pada Kamis ( 5/11/2015 ) siang melaksanakan kegiatan Operasi Pemburu Preman yang sangat meresahkan masyarakat. Kegiatan Operasi tersebut dipimpin oleh Kabag Bin Opsnal Ditreskrimum Polda Riau, Kompol Herdian Pratama,Sik.
Kita melaksanakan Operasi Pemburu Preman ini dalam rangka program prioritas Kapolri untuk memberantas aksi premanisme yang sangat meresahkan masyarakat, dan kita akan melaksanakan kegiatan ini hingga kedepannya tetap terus berlanjut.
Sasarannya adalah bagi mereka yang cenderung tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran sehingga menimbulkan mereka nekad berbuat tindakan pidana seperti pemerasan, pengancaman sampai melakukan tindakan kekerasan dengan cara melukai korbanya.
kita bersama tim melaksanakan Operasi Pemburu Preman pada hari ini di titik-titik rawan terjadinya kejahatan yaitu sepanjang jalan Arengka II sampai jalan SM Amin yang mana didaerah tersebut merupakan daerah rawan kejahatan,"ujar Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol R Sinambela melalui Kabag Bin Opsnal Ditreskrimum Polda Riau Kompol Herdian Pratama Sik, kepada KABARRIAU.COM, ketika dimintai keterangannya usai mendata terhadap mereka yang berhasil di jaring dalam operasi preman tersebut di halaman Mapolda Riau.
Kompol Herdian yang juga pernah menjabat Kapolsek Tampan menambahkan,"selain disepanjang jalan tersebut kita juga melakukan penyisiran disetiap warung-warung tuak yang disinyalir sering menjadi tempat mangkal mereka dalam melakukan aksi mabuk-mabukan, berjudi dan sebagainya.
Kita menjaring mereka yang tidak memiliki identitas diri, sehingga untuk mencegah mengantisipasi mereka untuk berbuat kejahatan. Kita melakukan pendataan diri mereka secara akurat dengan cara kita ambil sidik jari mereka dan kita foto sehingga nanti kedepannya terhadap mereka untuk melakukan perbuatan kriminal mereka sudah takut, itu kami lakukan untuk pencegahan bagi mereka apabila kedepannya mereka melakukan tindakan pidana kami sudah ada datanya.
Kompol Herdian juga mengatakan,"Dalam operasi preman ini kita telah berhasil mengamankan sebanyak 9 orang yang mana 1 orangnya adalah wanita. Setelah ini kita akan melakukan pembinaan dan arahan terhadap mereka dan selanjutnya akan kita limpahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, ujar Kompol Herdian diakhir wawancaranya dengan KABARRIAU.COM.
Laporan : Pung El Mandri.
Kategori: Hukum.