Tim selam sebanyak 11 orang untuk melakukan evakuasi korban yang terurug longsor di bekas galian pasir kemarin sempat memegang bagian belalai bechoe. Namun kemampuan melihat tim selam sangat rendah di kedalaman sekitar 20 meter itu.

KABARRIAU.COM, CIANJUR - Pencarian Solehudin (47), warga yang tertimbun longsor di bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum membuahkan hasil hingga hari kedua ini. Upaya penyedotan air pun tak mampu mengatasi debit air yang ada di lokasi longsoran.

Kepala Basarnas Provinsi Jawa Barat, Anggit M Satoto, mengatakan, upaya penyedotan hanya mampu mengurangi satu meter dari 30 meter kedalaman lokasi longsor. Melihat hal tersebut, pencarian melibatkan tim selam Sat Brimob Polda Jawa Barat sekitar pukul 15.15 WIB.

"Kami dibantu tim selam sebanyak 11 orang untuk melakukan evakuasi korban yang terurug longsor di bekas galian pasir kemarin," kata Anggit melalui pesan singkatnya, Jumat (20/11/2015).

Dikatakan Anggit, tim selam sempat memegang bagian belalai bechoe. Namun kemampuan melihat tim selam sangat rendah di kedalaman sekitar 20 meter itu.

"Hasil masih nihil sehingga operasi pencarian korban akan dilanjutkan besok," kata Anggit.

Sebelumnya diberita_okekan,
Solehudin tertimbun longsoran tanah di bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Belum diketahui kondisi korban saat ini.

Basarnas Kantor SAR Bandung mendapatkan laporan tersebut Kamis 19 November 2015 sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi Rabu 18 November 2015 sekitar pukul 22.00 WIB.

Selain seorang warga, longsoran juga menimbun satu unit beckhoe serta enam unit sepeda motor. Ketinggian timbunan longsor mencapai 10 meter. Adapun korban tertimbun longsor ketika sedang menghidupkan mesin penyedot air dan memperbaiki selang beckhoe.

Pencarian korban sendiri terkendala debit air di lokasi longsoran sehingga disedot dengan menggunakan satu alat pompa milik perusahaan.
Lokasi longosr berada di sebuah lubang besar yang kedalamannya mencapai 30 meter dari permukaan tanah. Lubang tersebut bekas galian pasir dan merupakan lokasi penambangan pasir. (*)

Liputan  : Jondri Naldi.

Kategori: Lingkungan.