Kondisi Riau telah cerah, Danrem 031/WB Brigjen TNINurendi, sebagai Inspektur Upacara dan selaku Dansatgas Karlahut Propinsi Riau, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah membantu melakukan pemadaman api serta selalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran atau membakar lahan,

KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Setelah bergabung di Satgas Karlahut selama satu bulan,sebanyak 1000 lebih Prajurit Kostrad yang telah di BKO-kan untuk pencegahan timbulnya titik api dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Propinsi Riau dipulangkan ke satuan masing-masing.

Pelepasan 1000 lebih pasukan TNI yang terdiri dari Kostrad, Marinir, dan Paskhas ini di gelar di Lanud Roesmin Nurjadin pada Jum'at (27/11/2017), dalam acara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Danlanud Rsn Pekanbaru Marsma TNI Henri Alfiandi, Kasrem 031/WB, Kepala Badan BPBD Edwar Sanger, para Kasi, para Dansat, Disjan di jajaran Korem 031/WB dan sejumlah Forkopimda lainnya.

Danrem 031/WB Brigjen TNINurendi, sebagai Inspektur Upacara yang juga selaku Dansatgas Karlahut Propinsi Riau, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah membantu melakukan pemadaman api serta selalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran atau membakar lahan, sehingga dapat kita lihat kondisi di Riau saat ini telah cerah dan kita dapat bersama-sama menghirup udara bersih seperti saat ini.

Danrem juga menambahkan,"Dalam melaksanakan tugasnya, saya sebagai Komandan Korem 031/Wirabima, turut bangga dikarenakan sekecil apapun tidak ada hal-hal yang buruk kita dengar terjadi antara TNI dengan masyarakat, sebagai prajurit TNI mereka dapat mempertahankan jati dirinya, Kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah tugasnya masing-masing, bergaul akrab antar sesama dan masyarakat, serta dapat kita lihat mereka selalu menjaga rasa persaudaraan dengan baik dan penuh kekeluargaan.

"Atas nama Plt Gubernur Riau selaku pemimpin di daerah dan masyarakat Riau umumnya,mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI Kostrad, Marinir, dan Paskha.  Jika ada hal-hal yang kurang dari kami di wilayah tempat prajurit ditugaskan kami minta maaf, Dan sebagai pimpinan TNI yang mewakili prajurit, Apabila prajurit TNI dalam pergaulannya ada ke khilafan baik tutur kata maupun perilaku dalam bertugas, Kami atas nama Danrem 031/Wirabima yang mewakili mereka semua, Kepada masyarakat Riau mohon maaf yang sebesar-besarnya, Semoga Satgas yang akan dikembalikan ini selalu dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan sukses untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Sesampainya di Mabes TNI nantinya, seluruh pasukan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dikembalikan ke keluarganya. Karena bagaimanapun, saat melakukan pemadaman kebakaran lahan berdampak buruk bagi kesehatan. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan Pangkostrad atas kerjasamanya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Segala bantuan dari pihak TNI yang selama ini bertugas di wilayah Riau, Kami ucapkan terima kasih,"ujar Edwar.Selain itu lanjut Edwar," Pemrov Riau juga akan mencabut status siaga Siaga Karlahut pada 1 Desember 2015. Mengingat saat saat ini Riau sudah memasuki musim penghujan "Status Siaga Karlahut, rencananya akan dicabut awal bulan depan. Namun demikian kita tetap akan waspada pada musim kemarau yang sudah mulai pada awal Tahun depan,"tutup Edwar Sanger.(*)

Laporan : Asa/Rls.

Kategori: Riau/Lingkungan..