delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Kurangnya Partisipasi Pemilih, Legislator Nilai KPU Gagal Lakukan Pilkada Inhu

Hasil pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Inhu, Rabu (16/12/2015), dari 299.863 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 173.400 jiwa atau 57,83 persen yang menggunakan hak pilih. Sementara, 126.863 jiwa, atau diperkirakan 42,17 persen warga Inhu tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.

KABARRIAU.COM, RENGAT - Besar anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai Rp18 miliar lebih. tetapi, angka sebesar itu tidak menjamin tingginya partisipasi warga menggunakan hak suara di Pilkada Inhu, 9 Desember 2015 kemaren.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Inhu, Rabu (16/12/2015), dari 299.863 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 173.400 jiwa atau 57,83 persen yang menggunakan hak pilih. Sementara, 126.863 jiwa, atau diperkirakan 42,17 persen warga Inhu tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Angka ini menurun 3 persen jika dibandingkan pelaksanaan Pilpres 2014, dimana partisipasi pemilih sekitar 60 persen, Kata Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori kepada Wartawan Kemaren di Rabu (16/12/2015) di Kantor DPRD Inhu.

Menurut Politisi Partai Demokrat itu, partisipasi pemilih di Pilkada Inhu Legislator sudah menyerahkan sepenuhnya untuk tanggung jawab keberhasilannya kepada KPU. Hal ini akibat sosialisasi yang dilakukan KPU kurang maksimal dan tidak tepat sasaran, Kritisnya masak sosialisasi KPU Inhu menggunakan jasa permainan kuda kepang (kuda lumping, red), apa hubungannya, Kritik Ketua.

“Tidak itu saja, berdasarkan pantauanya sosialisasi yang dilakukan KPU hanya sebatas masyarakat di perkotaan, sementara pemilih yang berada di pelosok-pelosok desa tidak pernah mengetahui adanya Sosialisasi Pilkada”.

“ Disayangkan KPU Inhu sebagai penyelenggara Pemilu terbaik 2 Nasional tahun 2014, saya nilai telah gagal mencapai target Pemilu Nasional sebesar 77 persen. jadi Anggaran Pilkada sebesar Rp18 miliar untuk KPU dinilai percuma alias mubazir, ujarnya.(*)

Liputan  : Fauzi.

Kategori: Pilkada.