delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Soal Ketua DPRD Riau, Andi Rachman Tak Ambil Pusing

Arsyadjuliandi Rachman, Plt Ketua DP D I Golkar Riau: "Untuk posisi ketua Golkar, biarkan saja, itukan urusan Golkar. Biarlah Golkar yang menentukannya”.

KABARRIAU.COM, PEKANBARU– Terhadap penetapan Ketua DPRD Provinsi Riau. Arsyadjuliandi Rachman, Plt Ketua DP D I Golkar Riau, terlihat tidak mau ambil pusing terhadap persoalan tersebut.

Seperti diketahui sebanyak 6 orang dari 65 anggota DPRD Riau periode 2014-2019 maju pada pilkada serentak, dimana salah satunya orang nomor satu di lembaga wakil Rakyat juga ikut mencalonkan diri di pilkada serentak beberapa waktu lalu.

Sehingga kursi orang nomor satu di lembaga wakil rakyat tersebut masih kosong sejak ditinggalkan Suparman maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rokan Hulu 9 Desember 2015 lalu.

"Untuk posisi ketua Golkar, biarkan saja, itukan urusan Golkar. Biarlah Golkar yang menentukannya," katanya, Rabu malam (16/12/2015) di gedung DPRD Riau usai menghadiri Sidang Paripurna pengesahan RAPBD Riau 2016 di gedung DPRD Provinsi Riau.

Padahal Dewan Pimpinam Pusat Golkar sudah mengintruksikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau untuk menindak lanjuti surat SK Septina Primawati dengan Nomor: B- 168/DPD/Golkar-RgX/2015 tertanggal 29 Oktober 2015 Selasa (17/11/2015), diserahkan pada hari ini langsung ketangan Manahara Manurung dan Sunaryo tembusan surat tersebut yang sudah menunjuk Septina Primawati.

Terhadap hal tersebut Plt Ketua DPD I Golkar Riau yang juga Plt Gubernur Riau masih enggan menjelaskan. Seperti diketahui Rabu 16 Desember 2015 DPRD Provinsi Riau telah mengadakan gladi bersih terhadap 6 orang dari 65 anggota DPRD Riau periode 2014-2019.

Adapun keempat calon PAW (Pengganti Antar Waktu) yang mengikuti gladi tersebut yaitu Masgaol Yunus (Golkar), akan menggantikan posisi Suparman yang telah mengundurkan diri dari kursi DPRD Riau karena mengikuti Pilkada Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian Yuliasman (Golkar), menggantikan posisi Indra Putra yang mundur dari keanggotaan DPRD Riau karena mengikuti Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi.

Selain itu, Edy A Muhammad Yatim (Demokrat), akan menduduki kursi yang ditinggalkan oleh Eko Suharjo karena mengikuti Pilkada Kota Dumai dan Malik Siregar (PPP) menggantikan Mursini yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi. Sementara dua orang lainnya saat ini masih dalam proses.

Liputan: Budianto.

Kategori: Politik.