Tarif Pass Pelabuhan Domestik Karimun Naik Dua Kali Lipat

Setelah Pelindo melakukan koordinasi dengan DPRD, Pass pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Kepri, naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 5.000 mulai 1 Januari 2016.
KABARRIAU.COM, KARIMUN - Pass pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Kepri, naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 5.000. Kenaikan mulai diberlakukan sejak 1 Januari 2016 ini.
PLT Dirut Badan Usaha Kepelabuhan (BUP) Karimun, Susanto mengatakan, kenaikan ini diberlakukan setelah kontrak kerjasama PT Pelindo dan BUP habis pada tanggal 31 Desember 2015.
Keputusanpun diambil setelah kedua instansi ini melakukan hearing mengenai tarif pass pelabuhan. "Kita sudah hearing dan kerjasama diperbaharui. Ini juga diketahui oleh bupati dan DPRD," kata Susanto, Sabtu (2/1/2015).
Beberapa waktu lalu Pelindo sempat menaikkan tarif pass pelabuhan domestik dari Rp 2.500 menjadi Rp 6.000. Kenaikan ini diberlakukan setelah Pelindo memasang automatic gate di pintu keberangkatan pelabuhan domestik. Kenaikan ini juga sempat membuat DPRD meradang karena menjadi pertanyaan bagi masyarakat.
Namun, setelah Pelindo melakukan koordinasi dengan DPRD, tarif pass pelabuhan kembali diturunkan menjadi Rp 2.500 hingga kontrak dengan BUP habis.
Sementara itu Menejer Bisnis PT Pelindo Karimun, Junaidi mengatakan kenaikan ini sudah sangat wajar jika melihat tarif di pelabuhan-pelabuhan lain di Kepri.
"Di Sekupang Batam sudah Rp 5.000, Harbourbay Batam sudah Rp 8.000, di Tanjungpinang juga lebih tinggi dari kita," kata Junaidi.
Junaidi menjelaskan, kenaikan tarif bertujuan untuk peningkatan fasilitas pelayanan bagi para pengguna jasa pelabuhan di Karimun. Sehingga kenyamanan dan keamanan para penumpang semakin baik.
"Sekarang kita sudah tambah kipas angin dan Tv di ruang tunggu. Untuk kedepannya, fasilitas di ruang tunggu akan ada Ac dan kacanya," papar Junaidi.
Selain itu, dengan diberlakukannya kenaikan ini dipekirakan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Karimun. Pada tahun 2015, PAD dari pelabuhan mencapai Rp 4,3 miliar, ujarnya.(*)
Liputan : Timbul Hutasoit.
Kategori: Bisnis.