Seandainya dalam beberapa hari kedepan ini tidak ada diperbaiki, dikuatirkan aktivitas keseharian warga terhadap jalan utama untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka otomatis akan terganggu akibat kondisi jalan tidak layak untuk dilalui.

KABARRIAU.COM, Pasir Penyu- Legislator dan Warga Jalan Nusa Indah, Desa Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendesak Kimpraswil Inhu agar mempergunakan Dana Tanggap Darurat untuk memperbaiki jalan yang teramcam putus.

Seandainya dalam beberapa hari kedepan ini tidak ada diperbaiki, dikuatirkan aktivitas keseharian warga terhadap jalan utama untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka baik dari Desa Candirejo dan Desa Batu Gajah otomatis akan terganggu akibat kondisi jalan tidak layak untuk dilalui.

Menurut Warga Kelurahan Tanjung Gading, Satio (58) jalan tersebut setiap hari dilintasi oleh mobil truk bertonase berat padahal jalan hanya mampu menahan mobil seberat 5 ton. Sementara Jalan Nusa Indah itu termasuk jalan utama bagi warga setempat, karena jalan tersebut adalah jalan penghubung antara Desa Candirejo dan Desa Batu Gajah dan juga menuju Alternativ ke jalan Elak ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), jelasnya.

Satio bercerita, dahulu sebelum ada tempat penumpukan kelapa sawit dan dibangun gudang untuk stok barang harian, tidak ada mobil truk yang melintas di jalan tersebut. Namun sejak truk melintas, aspal jalan retak dan pecah-pecah sehingga jalan yang sebelumnya mulus kini menjadi rusak parah seperti jalan tanah. “Pokoknya sejak mobil truk itu sering melintas jalan ini rusak”,tegasnya.

Katanya lagi, atas kejadian ini kami selaku masyarakat sangat berharap sekali kepada pemkab melalui Camat Pasirpenyu agar dapat mendesak Dinas terkait dalam hal ini Kimpraswil Inhu untuk segera memperpaikinya melalui dana talangan, dana darurat serta memberikan teguran terhadap pemilik gudang supaya bisa memelihara jalan itu, harap Satio yang berprofesi seebagai Mekanik itu.

Camat Pasir Penyu, H Syahruddin,MM melalui Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib)  Kecamatan Pasirpenyu, Said Hasan,SP diruang kerjanya mengatakan, kalau memang rusaknya jalan tersebut akibat kendaraan bertonase berat keseharian melintasi dengan muatan kelapa sawit yang dimiliki oleh salah seorang warga yang berdomisili dijalan Nusa Indah itu, pihak kecamatan minta agar pemilik truk yang diduga sudah merusak jalan itu agar bekerja sama untuk memperbaikinya.

Ia mengatakan, kalau menunggu dana perbaikan jalan dari dana APBD belum bisa secepat itu dikucurkan kejalan tersebut, berharap warga setempat mau bersama-sama melalui swadaya masyarakat memperbaikinya sampai menunggu dana APBD dikucurkan, sebelum tambah parah jalan tersebut imbuh Said Hasan.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Inhu, Adila Ansori Siregar alias Ucok mengatakan akan membicarakan hal itu dengan Pj Bupati Inhu supaya diperbaiki tak usah menunggu dana proses pelelangan dari APBD, kalau bisa akan diusulkan melalui dana Talangan (Tanggap Darurat) yang pos anggarannya berada di Satuan Kerja Kimpraswil Inhu.

Dikatakan ucok, kepada warga yang melintasi jalan itu agar berhati-hati , agar tidak terjadi hal yang tidak kita ingginkan. Bagi kendaraan yang bertonase berat juga tak usah dipaksakan melewatinya sebab bakal tambah parah kerusakannya, pungkas Ucok yang juga Politisi Partai Demokrat Inhu itu.(*)

Laporan  : Fauzi.

Kategori:  Lingkungan.