delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

KPK Akan Memperketat Informasi Operasi Tangkap Tangan

Lembaga antirasuah akan merahasiakan informasi operasi tangkap tangan (OTT) untuk tersangka kasus korupsi untuk pengembangan penyidikan.“Selama ini, ketika melakukan OTT tidak bisa dikembangkan karena sudah masuk berita_oke”.


KABARRIAU.COM, Jakarta - Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan, mengungkapkan Komisi Pemberantasan Korupsi akan memperketat informasi ihwal operasi tangkap tangan (OTT) untuk tersangka kasus korupsi. Ia mengatakan lembaga antirasuah kedepan akan merahasiakan informasi tersebut untuk pengembangan penyidikan.

“Selama ini, ketika melakukan OTT tidak bisa dikembangkan karena sudah masuk berita_oke,” kata Basaria, saat mengunjungi kantor Tempo, di Palmerah, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.

Untuk mengantisipasi hal itu, maka KPK baru akan mengumumkan informasi adanya operasi penangkapan kepada media minimal sehari berikutnya. Dengan sistem tersebut, KPK diharapkan bisa mengungkap kasus korupsi secara mendalam.

Menurut Basaria, ketika informasi operasi tangkap tangan sudah sampai ke media, maka akan begitu cepat tersebar secara luas. Biasanya, informasi penangkapan telah menyebar ke publik sebelum KPK menganalisa kasus secara mendalam.

Basaria mencontohkan, di lembaga kepolisian, penangkapan terorisme biasanya diketahui media massa empat sampai lima hari setelah penangkapan.

Sementara itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo menceritakan pengalamannya saat menangkap Anggota DPR Fraksi PDIP, Damayanti beberapa waktu lalu. Saat itu lima pimpinan KPK sepakat untuk tidak membocorkan informasi tangkap tangan.

“Baru jam 17.00 ditangkap, jam 23.00 sudah ada pemberita_okean, iki sopo sing ngomong (ini siapa yang bicara)?” ungkapnya.(*)

Liputan  : Piter.
Kategori : Korupsi.

BERITA TERKAIT