Gubernur memastikan bahwa tidak mungkin pejabatnya mengeluarkan kebijakan membersihkan pegawai yang dahulu mendukung Soerya dan Ansar.."Tidak ada seperti itu. Saya yakin tidak akan terjadi hal demikian. Pilkada sudah selesai".

KABARRIAU.COM, TANJUNGPINANG - Aksi Iwan dan Sumatri di kantor Gubernur Kepri ditanggapi langsung Gubernur Kepri, HM Sani.

HM Sani membantah informasi yang beredar, yang menyebutkan orang-orang tidak memilih dia sebagai Gubernur dalam pilkada lalu akan disingkirkan.

Gubernur memastikan bahwa tidak mungkin pejabatnya mengeluarkan kebijakan membersihkan pegawai-pegawai yang dahulu mendukung Soerya dan Ansar.

"Tidak ada seperti itu. Saya yakin tidak akan terjadi hal demikian. Pilkada sudah selesai. Tidak akan terjadi hal-hal tersebut," kata Gubernur.

Aksi Iwan dan Sumatri sempat menarik perhatian seluruh pegawai di Pemprov Kepri.

Seluruh pegawai tampak keluar dari ruangannya dan menyaksikan aksi tersebut.

Iwan dan kawannya akhirnya ditenangkan sejumlah anggota Shabara Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang yang berjaga saat itu.(*)