Sulpardi: "Lumpuhnya arus lalu lintas di kawasan Pantai Barat-Panyabungan akibat meluapnya air di sekitar lokasi. Banjir bandang menerjang setelah hujan selama dua hari tanpa berhenti."

KABARRIAU.COM, MEDAN - Jalan menuju kawasan Pantai Barat-Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal lumpuh total, Jumat (9/12/2016) malam. Jalan tidak bisa diakses karena tergenang air dan tertutup lumpur tebal.

Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Madina, Sulpardi mengatakan lumpuhnya arus lalu lintas di kawasan tersebut akibat meluapnya air di sekitar lokasi.

"Banjir bandang menerjang setelah hujan selama dua hari tanpa berhenti. Sampai saat ini hujan belum juga reda," katanya lewat sambungan telpon, Jumat (9/11/2016) malam.

Luapan air, katanya, terjadi sebanyak dua kali yakni pukul 07.00 WIB dan pukul 11.90 WIB membuat lumpur naik dan menutup jalan sehingga tidak bisa dilalui sehingga menyebabkan antrian kendaraan yang panjang.

"Antrian di jalan pantai barat sampai dua kilometer panjangnya sedangkan di kawasan Panyabungan, kendaraan tertumpuk di desa Sopo Tinjak," katanya.

Dia mengatakan dua escavator saat ini tengah berusaha menyingkirkan lumpur tersebut dari badan jalan. Dia berharap jalan kembali dapat dilalui sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saya berharap secepatnya jalan sudah bisa dilalui," katanya.

Sulpardi mengatakan dia bersyukur tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. (*)

Liputan  : Pian.
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Lingkungan.