delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Terduga Teroris Sempat Datangi Mako Brimob

Okeline, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, dua terduga teroris yang dibekuk di Sumatera Selatan, Senin (14/5) kemarin, dan penyerang Mapolda Riau pada Rabu (16/5) pagi ini, berkaitan dengan insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok.

Ada dua orang dari Sumsel dan empat dari Riau yang sempat mendatangi Mako Brimob ketika terjadi kerusuhan di rumah tahanan, pekan lalu. Setyo mengatakan mereka berniat melakukan penyerangan. Namun, dia menjelaskan, ketika sampai di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, para terduga teroris tersebut urung melakukan penyerangan. Sebab, kondisi Mako Brimob sudah aman.

"Dua pulang ke Sumsel sudah ditangkap. Nah ini empat ke pekanbaru melakukan penyerangan ke Mapolda Riau, kami patahkan," ucap Setyo di Markas Besar Polri pada wartawan, Rabu, (16/5).

Setyo mengatakan polisi mengindentifikasi mereka sebagai bagian dari kelompok Wawan Kurniawan.  Wawan Kurniawan merupakan sosok yang disebut oleh polisi sebagai provokator dalam kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua. 

Kerusuhan di Rutan Salemba cabang Mako Brimob berawal dari makanan kiriman Wawan yang tidak sampai ke tangannya. Wawan pun memprovokasi kericuhan berujung penyanderaan. Lima polisi dan satu orang narapidana terorisme meninggal dalam insiden ini.

Dua terduga teroris kemudian dikejar dan ditangkap di Sumatra Selatan pada Senin (14/5) malam. "Inisialnya H alias Abdurrahman, yang kedua, Hengki alias Abu Ansor," ujar Setyo.
Empat orang lainnya mencoba menyerang Mapolda Riau, pagi ini. Empat orang menyerang dengan samurai atau sajam yang mengakibatkan dua anggota luka. 

Kemudian, sekelompok orang tidak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan tembakan, empat tewas yakni Mursalim, Adi Sufiyan, Suwardi dan Daud. Satu lainnya kabur dengan mobil. 

Satu pelaku yang kabur sempat menabrak seorang personel kepolisian, yakni Ipda Auzar. Auzar pun tewas setelah dilarikan ke RS Bhayangkara. Pelaku pengguna mobil tersebut kini sudah dibekuk oleh pihak kepolisian. Semua anggota tersebut berbaiat ke ISIS. (kbr.s/***)