Pekanbaru - Iskandar resmi menjabat sebagai Direktur Utama Badan Operasional Bersama PT Bumi Siak Pusako (BOB- PT BSP) sampai dengan tahun 2023 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Jumat (13/7/2018).

Pelantikan dan serah terima jabatan Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako dilakukan usai pelaksanaan RUPS-LB di salah satu hotel, di Pekanbaru.Pelantikan dirut PT BSP hari ini dihadiri oleh pemegang saham dari Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemkab Pelalawan dan pemegang saham terbesar PT BSP Pemkab Siak.

Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar secara resmi melantik Iskandar sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP). Dalam sambutannya Syamsuar memberikan apresiasi kepada Bismantoro Prabowo yang sebelumnya telah mengabdikan diri untuk memimpin BSP.

"Sebagai pemegang saham mayoritas, kami memberikan penghargaan kepada Bismantoro yang telah mengabdi di BSP dalam rangka menjalankan tugas operasional di BSP," kata Syamsuar.

Syamsuar juga memberikan "PR" kepada Dirut baru untuk memperjuangkan Blok Costal Plain Pekanbaru (CPP) dan membenahi dan anak perusahaan BSP. "Target produksi yang ditetapkan Pemerintah 10.200 barel per hari, tapi sekarang kami mencapai 11.200 barel per hari, kita berjuang mudah-mudahan Blok CPP bisa tetap diberikan kepada kita," kata dia.

Iskandar mengatakan bahwa dirinya mengusahakan agar blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) diperpanjang dan tetap dikelola oleh PT BSP, terlebih lagi saat ini hanya tinggal keputusan dari kementerian ESDM. "Mudah-mudahan kita masih bisa mengelola blok CPP dan kita juga akan mengembangkan bisnis dari anak perusahaan, agar BSP bisa lebih maju lagi," kata Iskandar.

Dia berharap, dibawah kepemimpinannya akan dapat dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya. "Mudah-mudahan BSP bisa sejajar dengan mitra seperti Pertamina untuk pengelolaan blok-blok (minyak) lainnya. Khususnya blok rokan nantinya," demikian Iskandar. (kbr.run,ron/*)