delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Gubri Minta Anggaran PON dari Pusat Rp300 M

Gubernur Riau selaku Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau 2012 mengikuti rapat dengar pendapat bersama Menteri Pemuda olaharga, Andi Malarangeng dengan Komisi X DPR RI, kemarin di Jakarta.

Gubernur Riau minta tambahan anggaran penyelenggaraan PON XVIII September mendatang sebesar Rp 300 miliar dari pemerintah pusat. "Kalau sudah ada yang Rp 300 miliar, Insya Allah sudah mencukupi apa yang kita inginkan," ujar gubernur.

Salah seorang anggota Komisi X Muslim menanggapi permintaan tersebut dengan meminta Gubernur Riau jujur mengenai kekurangan anggaran sebesar Rp 300 miliar tetapi pada saat Rapat Kerja tidak dijelaskan, hanya menjelaskan masalah persiapan-persiapan saja. Padahal sebelumnya telah mengajukan kekurangan anggaran ke Komisi X.

"Pak Gubernur harus jujur mengenai anggaran, jangan nanti pas pelaksanaan kekurangan anggaran. Katakan saja ke Komisi X, bukan hanya persiapan-persiapan saja yang dijelaskan, tapi soal anggaran yang diajukan dulu sebelumnya bagaimana," kata Muslim.

Sebelumnya, dalam RDPT tersebut, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng mengatakan, pemerintah pada 2012 telah menganggarkan anggaran bantuan pelaksanaan PON XVIII di Riau sebesar Rp 150 miliar dari anggaran Kementerian Pemuda dam Olahraga (Kemenpora).

"Kita telah menganggarkan bantuan dana untuk pelaksanaan PON Riau sebesar Rp 150 miliar. Sumbangan ini ada peningkatan dari pelaksanaan PON sebelumnya di Kalimantan Timur yang hanya Rp 80 miliar," kata Menpora Andi Malarangeng saat Rapat Kerja dengan Komisi X di Jakarta, Selasa (7/2/2012) malam.

Setelah pelaksanaan PON selesai, lanjut Gubri, Riau juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Paralymic Nasional (Peparnas) ke-12 pada 7-13 Oktober yang akan mempertandingkan 410 nomor pertandingan. Pada 2013, Riau juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan dilaksanakan pada 6 Juni 2013 yang diikuti 77 negara.

"Pelaksanaan Peparnas dan ISG juga telah kita persiapan dengan matang, yang merupakan kelanjutan dari pelaksanaan PON Riau yang menjadikan Riau sebagai tuan rumah," katanya.

Harbiansyah, Anggota Komisi X dari F-PG mengaku optimis pelaksanaan PON XVIII sukses, dibandingkan pelaksanaan Sea Games yang persiapannya terburu-buru. "Kalau Sea Games persiapannya membuat kita dag dig dug, tapi kalau Riau semua persiapan dilaksanakan dengan matang, makanya kita yakin PON Riau optimis sukses," kata Harbiansyah.

Usai Rapat Kerja ini, Komisi X akan melakukan kunjungan kerja ke Riau guna meninjau persiapan Pelaksanaan PON Riau. Kunjungan kerja akan dilaksanakan pada Jumat (10/2) hingga Sabtu (11/2) mendatang. **ra