delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

2014 Klaster Industri Sawit Riau Beroperasi

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (Menkoekuin) Hatta Rajasa, berjanji di tahun 2014 mendatang, klaster industri sawit di Provinsi Riau akan dioperasionalkan.

Dimana Program Pemerintah Provinsi Riau ini,  sejalan dengan Program Pemerintah Pusat lewat MP3I, Dimana bahan mentah yang di hasilkan oleh Indonesia tidak lagi boleh di ekspor ke luar negeri.

"Mulai tahun 2014 mendatang, semua program pemerintah Pusat lewat MP3I, akan di realisasikan, Diman Bahan Mentah yang di hasilkan di Indonesia tidak boleh lagi di Ekspore di Indonesia. Untuk itu Bahan mentah yang di hasilakan akan di oleh sendiri dengan mendirikan industri-industri hilinisasi. Terutama klaster sawit yang kita bangun dan kembangkan industrinya di Dumai dan Kuala Enog, dengan memproses turunan dari CPO yang selama ini belum tersentuh oleh kita," sebut Hatta Rajasa.

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Riau sebagai salah satu penghasil cpo atau minyak sawit terbesar di Indonesia dan lima besar penyumbang APBN. Sudah sepantasnya di Riau dibangun klaster industri sawit, dengan memberikan intensif pajak dan kemudahan-kemudahan demi menumbuhkan industri dalam negeri. Dimana selama ini, katanya minyak sawit langsung diekspor keluar negeri.

Dikatakanya, Provinsi Riau tentunya menjadi percontohan klaster industri sawit, serta sumber beckboun untuk pengembangan industri sumber daya alam terbaru. Dari itu menumbuhkan industri hilinisasi guna menungkatkan kesejahteraan rakyat dengan terbukanya lapangan kerja. Serta sesuai  dengan visi Indonesia tahun 2025 dengan pendapatan perkapita 16 ribu dollar.

"Ini bukti keseriusan pemerintah untuk menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat klaster sawit di Indonesia, dan kita sudah memasukkan ini dalam program Pemerintah Pusat lewat MP3I. Saya percaya program klaster sawit ini akan tercapai sesuai dengan yang kita rencanakan, yaitu tahun 2014 sudah harus beroperasi," terangnya.

Untuk mendukung Program MP3I, tentunya telah bekerja sama dengan pihak kementrian PU untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan yang ada di Sumatra, Terutama di jalan lintas Timur.

"KIta sudah minta Kementri PU untuk memperbaiki jalan yang rusak di Sumtara, terutama Jalan Lintas Timur, Serta jalan tersebut jangan hanya tambal sulam, tapi harus diaspal dengan kualitas yang bagus agar tidak mengganggu transportasi," ujarnya.**