delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Orang Tua Korban Tewas Amukan Massa Histeris Saat Otopsi

Jenazah yang di duga pelaku pencurian di daerah Jalan Profil kilometer 2 Pangkalan Kuras terlihat histeris saat menyaksikan anaknya yang menjadi korban amukan massa terkait kasus dugaan pencurian akhir pekan kemarin. Korban, Senin (7/5/12) menjalani otopsi di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Tim Forensik Polda Pekanbaru datang di rumah sakit umum Selasih sekitar pukul 15:00 WIB bersama rombongan. Sebelumnya keluarga korban sudah berada di tempat, dimana akan dilakukanya otopsi terhadap mayat korban sejak pagi tadi. Korban bernama Gule (19 tahun) meninggal akibat di hakim massa karena di curigai sebagai pelaku pencurian.

Sebelum Otopsi dilakukan oleh tim forensik, keluarga jenazah sempat kaget karena mereka tidak tahu sama sekali apa itu otopsi. Karena tewasnya Gule tidak wajar, maka mayat Gule dianjurkan untuk dilakukan orgasisasi dari suku mereka. Tim forensik Polda Pekanbaru masuk bersama ayah jenazah ke kamar jenazah disaksikan orang tua korban dan beberapa tokoh persatuan suku.

Tiba-tiba ayah jenazah menangis histeris karena tidak tahan melihat anaknya akan di otopsi. Menurut keluarga jenazah dia hanya baru pertama itu menginap di tempat lokasi yang menjadi serangan masyarakat. Korban selama ini menurut informasi bekerja sebagai mekanik di salah satu bengkel di pasar baru Pangkalan Kerinci.

Sebelumnya dia menginap di tempat temannya di Pangkalan Kuras. Dikarenakan temannya mempunyai 2 anak gadis,ia terpaksa menginap di tempat yang menjadi sasaran warga. Dia menginap karena pada esok harinya adalah waktu terima gajian di PT. Musimas.

Gule dan teman-temanya di hakimi massa saat mereka sedang tertidur. Masyarakat mencari dan mengikuti jejak ban sepeda motor pada jam 1 malam. Jarak antara rumah masyarakat dengan tempat kejadian adalah sejauh 1 KM di dalam kebun sawit.

"Sepeda Motor yang pada saat jam 5 pagi itu dengan keadaan panas,seharusnya jika memang mereka yang melakukan dan memang menggunakan sepeda motor tersebut pasti sepeda motor tersebut tidak lah panas melainkan mesinnya sudah dingin karena lamanya waktu pencarian" kata salah satu keluarga jenazah.

Sampai saat ini Polisi belum memastikan bahwa mereka adalah pelaku pencurian dan polisi juga akan mengusut pelaku pengeroyokan.**andri