Direktur Lembaga Informasi Indonesia Kabupaten Pelalawan (DPD-LII) Daulad HM Nababan, menyayangkan sikap RAPP yang mengurangi Daya Listrik saat anak sekolah ujian kenaikan kelas, bukan itu saja kejadian serupa pernah terjadi pada Ujian Nasional beberapa bulan lalu.

"Ada apa kok setiap ujian di Kota Pangkalan Kerinci, RAPP mengurangi daya Listrik," Tukas Nababan, Selasa (12/6/13).

Menurut Nababan RAPP harus bertanggung jawab terhadap prestasi anak menurun yang terganggu akibat kurangnya Daya ini yang menyebabkan PLN harus menggilir mati Lampu, Beliau yakin pada momen yang sama kedepannya bakal terjadi lagi.

"Saya harap hal serupa tidak terjadi lagi," Harapnya.

Ditempat terpisak ketika dikonfirmasi kepada Kepala Rayon PLN Pelalawan, Said Murtazak, mengakui kalau saat ini RAPP mensuplai Daya kurang dari biasanya, pada saat ini daya yang keluar dari RPE- RAPP hanya 3,8 MW pada posisi beban puncak, sehingga dengan terpaksa PLN harus melakukan pemadaman bergilir.

"Kalau tak kami lakukan pemadaman bergilir, maka semua lampu akan mati," Ujar

Sementara itu Corporate Communikations Manager PT. RAPP, Djarot Handoko, ketika dihubungi melalui telpon mengatakan, sampai saat ini suplai energi Listrik ke PLN masih berjalan seperti biasa, Berkurangnya daya tersebut dikarenakan gangguan Alat Curren Limited Reactor (CLR) yang dulunya rusak masih dalam perbaikan.(mtc)