Pembakaran hutan dan lahan oleh warga seluas 2000 Hektare lebih di daerah Jalan Poros RAPP, KM 72 sampai KM 87 Desa Segati, Kecamatan Langgam, terus berlanjut, sayang sampai saat ini pembakar lahan tersebut belum ditangkap, padahal setiap hari patroli Polhut TNTN berkeliaran di daerah itu.

Menurut warga setempat pembakaran lahan ini di dalangi oleh Ninik Mamak Gunung Sailan, Datuk Besar, yang berkuasa didaerah kampar, lahan ini adalah milik Pelalawan, yang berbatas dengan daerah Kabupaten Kampar, lahan ini selalu menjadi rebutan oleh dua Kabpaten ini.

"Jala KM 72 sampai KM 87, pembukaan lahan dengan imas tumbang terus dibakar, oleh orang suruhan Datuk Besar Gunung Sailan," Ujar warga Wagirin.

Beliau menyebutkan dilokasi itu ada 5 kelompok warga yang imas tumbang lahan yang dibakar warga, menurutnya lahan ini sudah diperjual belikan kepada warga asal Sumatra Utara untuk dijadikan kebun sawit, yang anehnya aparat kepolisian setempat tidak melakukan tindakan penagkapan terhadap pembakarlahan ini, dan lebih parahnya patroli Polisi Hutan TNTN setiap hari patrolis di daerah ini, namun mereka terkesan membiarkan.

Ketika dikonfirmasi Datuk Besar, Gunung Sailan, tidak bisa dihubungi, (bs)